PULANG PISAU – Warga Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau diimbau untuk taat membuang sampah. Pasalnya demi kebersihan lingkungan diperlukan dukungan semua elemen masyarakat untuk membudayakan tertib buang sampah.
Selama ini persoalan sampah masih tetap menjadi polemik yang berkepanjangan, ditambah penampungan sampah sementara yang tak memadai lagi. Itu membuat tumpukan sampah kerap menggunung ditambah jam buang sampah warga tak perhatikan ketentuan yang berlaku.
Saat dikonfirmasi media PE, Camat Kahayan Hilir, Osa Maliki menyampaikan, bahwa sebagaimana disampaikan bupati untuk wujudkan Pulang Pisau bersih, pihaknya merespon perintah bupati tersebut dengan melakukan rapat koordinasi dengan semua lurah dan kades terkait tata kelola sampah di wilayah masing – masing.
Dengan membuat titik-titik lokasi pembuangan sampah sementara seiring dengan armada motor sampah yang telah tersedia.
“Kita sudah memiliki motor sampah dan sudah melakukan rapat bersama seluruh kades dan lurah agar membuat teknis pengambilan sampah dari warga untuk dibuang ke TPS yang titiknya ditetapkan kades dan lurah. Selanjutnya teknis pengaturan ke depan juga akan dilakukan evaluasi,” kata Osa, Kamis (3/2).
Dicontohkan Osa, bahwa lokasi TPS yang berada didepan kantor bupati lama disebut sudah tidak refresentatif lagi, sehingga dipindahkan ke rey III.
Hal ini kata Osa, dimaksudkan guna membuat lingkungan bersih diseputaran kota sambil melakukan teknis pengambilan sampah ke rumah-rumah warga.
Saat ini semua rancangan teknis pembuangan sampah telah dibuat dan tinggal menunggu teknis lapangan serta tim yang bertugas. Pembangunan tugas dan jam kerja juga akan dilakukan pengaturan lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Osa berharap, langkah untuk mewujudkan Pulang Pisau bersih mendapat dukungan semua pihak, termasuk di dalamnya ketaatan untuk konsisten membuang sampah pada tempatnya.
“Sehingga persoalan sampah yang biasa menumpuk disiang hari, diharapkan tidak terlihat lagi,” pungkasnya. (ung/abe)