KASONGAN – Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Desa Talingke, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan sangat memprihatinkan. Bangunan berkonstruksi kayu tersebut dinilai sudah tidak layak lagi untuk digunakan pada proses belajar mengajar bagi guru dan muridnya.
Hal ini sesuai fakta di lapangan saat kegiatan reses yang dilakukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan, Budi Hermanto. Terkait itu, dirinya mendesak dan meminta, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan agar benar-benar memperhatikan kondisi SDN 1 Desa Talingke tersebut.
“Bangunan sekolah ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ada banyak kerusakan pada bangunan dan dianggap sudah tidak layak dipakai lagi. Hampir 10 tahun bangunan SDN 1 Desa Talingke tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah,” jelas Budi yang juga menjabat Ketua KNPI Kabupaten Katingan ini.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, bahwa kawasan SDN 1 Desa Talingke posisinya sangat dekat dengan bantaran aliran Daerah Air Sungai (DAS) Katingan. Artinya sangat rawan apabila datangnya musibah banjir. Akibatnya, akan mengganggu kegiatan proses belajar dan mengajar guru dan murid.
“Saya juga menyarankan agar kawasan SDN 1 Desa Talingke untuk pindah ke tempat yang lebih aman atau dikawasan bebas banjir. Kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, hendaknya memeperhatikan hal ini agar proses beajar mengajar di sekolah tersebut bisa berjalan maksimal,” kata anggota dewan dari Daerah Pemilihan Katingan II yang meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini. (ndi/abe)
