Wow…Keluarga Pengemis Kaya Raya, Hanya Modal Minta-minta Sebulan Raup Puluhan Juta

pengemis kaya raya
Petugas Satpol PP saat menertibkan dua orang anak yang mengemis di perempatan lampu merah di Sampit. Foto: Ist.

SAMPIT – Pengemis kaya raya yang terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial Kotawaringin Timur (Kotim), membuat heboh warga Sampit.

Pasalnya, dari hasil razia, ada satu keluarga pengemis berjumlah delapan orang pengemis yang menyedot perhatian. Dimana satu keluarga yang memperkerjakan anaknya, di perempetan jalan di Kota Sampit, ternyata tergolong orang mampu. Lantaran memiliki kendaraan roda dua dan empat.

Kepala Satpol PP Kotim, Marjuki, melalui Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah, Sugeng Rianto, mengatakan para anak di bawah umur tersebut, sengaja dipekerjakan orang tuanya, untuk mengemis di jalanan.

“Jadi mereka ini diperkerjakan hanya dua jam, dari pukul 15.00 WIB, hingga pukul 17.00 WIB. Satu anak, rata-rata mendapat Rp200 ribu, jika lima orang totalnya Rp1 juta per dua jam,” ungkap Sugeng.

Tak tanggung-tanggung, lanjut Sugeng, dalam satu bulannya, keluarga pengemis tersebut, mendapatkan pendapatan sebesar Rp30 juta. Dari hasil itu, keluarga tersebut bisa menyewa rumah dan membeli sepeda motor dan mobil.

Dikatakannya, keluarga pengemis kaya raya ini, sudah terorganisir dan merupakan warga luar Sampit, yakni dari Kabupaten Seruyan.

“Jadi mereka ini berbagi tugas.Sang ibu khusus memetakan lokasi, sedangkan kakaknya sebagai koordinator lapangan, dan anaknya mereka berusia belasan tahun dan lima tahun bertugas untuk meminta-minta,” terangnya.

Tambahhnya, mereka sengaja memperkerjakan para anak di bawah umur, guna mencari belas kasian dari masyarakat.

“Kita menduga masih benyak pengemis lainnya di Kota Sampit, dan berhasil kabur saat kita melakukan penertiban. Ini akan menjadi perhatian kita,” pungkasnya. (wij/cen)