PALANGKA RAYA – Masyarakat di daerah kerap mengeluhkan ketersediaan gas elpiji, khususnya bersubsidi. Hal itu disampaikan legislator DPRD Kalteng Sengkon, belum lama ini.
Dirinya menyampaikan, agar pemerintah daerah memperhatikan aspirasi dari masyarakat tersebut. Terutama melakukan pengawasan dalam penyaluran gas Elpiji bersubsidi, agar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Kami berharap, agar pemerintah melalui instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dalam penyaluran gas elpiji bersubsidi di daerah,” ucap Sengkon.
Dikatakan anggota Komisi II membidangi energi dan sumber daya alam (SDA) ini, persoalan gas elpiji ini, ternyata masih ada masyarakat yang sudah tergolong mampu juga menggunakan gas elpiji bersubsidi.
“Kami mengimbau, agar warga yang mampu jangan menggunakan gas elpiji yang subsidi. Intinya, kesadaran diri juga harus mulai dibiasakan,” tegasnya.
Wilayah rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini juga mengatakan, adanya subsidi gas elpiji dari pemerintah bertujuan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan bukan bagi warga mampu.
Ketua DPW Partai Perindo Kalteng ini mengajak, semua pihak terkait untuk bersama-sama mengawasi penyaluran gas elpiji di daerah masing-masing, baik di kabupaten maupun kota.
“Kami harapkan dinas bersama instansi terkait harus lebih aktif lagi melakukan kontrol dan pengawasan agar tidak banyak yang salah sasaran. Bagi warga yang lebih mampu, tolong jangan lah memakai gas elpiji bersubsidi. Beri kesempatan bagi warga kecil,” harapnya.
Sengkon juga menyarankan, agar pedagang atau penyalur gas elpiji juga bisa lebih selektif, sehingga penyaluran gas elpiji benar-benar tepat sasaran.
“Penyaluran harus benar-benar tepat sasaran. Kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan kalau justru tidak dapat,” ungkapnya. (rul/abe)
