Diputus Pacar seorang Pemuda Galau dan Nekat Ingin Bunuh Diri

Diputus Pacar
Anggota keluarga dan kekasih ketika melakukan negoisasi kepada korban agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri di Jembatan Kahayan, Senin (17/1/2022) malam. Foto: ERP.

PALANGKA RAYA – Diduga depresi dan galau karena putus cinta, seorang pemuda nekat berupaya mengakhiri hidupnya di Jembatan Kahayan, Senin (17/1/2022) malam.

Seorang pria berinisial B nekat berduduk ditiang rangka diluar pagar jembatan. Pengusaha sepatu ini nekat melakukan aksinya lantaran putus cinta dengan sang kekasih.

Menggunakan jaket berwarna hitam dan celana panjang warna krem, pemuda tersebut merenung dengan tatapan kosong. Saat itu, ia juga diketahui membawa sebilah pisau dapur.

Petugas kepolisian dari Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut bersama Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) tang datang langsung melakukan upaya persuasif dengan cara bernegoisasi dengan pria tersebut.

Bahkan, petugas juga segera menghadirkan orang tua dan mantan kekasihnya agar dirinya dapat dibujuk dan mengurungkan niat buruknya tersebut.

Kabagops Polresta Palangka Raya, Kompol Aris Setiyono, mengatakan ketika itu pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai seseorang yang mencoba melakukan upaya bunuh diri di atas Jembatan Kahayan.

“Terkait penyebabnya diduga karena masalah asmara. Jadi korban ini merasa telah diakhiri hubungannya sehingga menjadi depresi dan melakukan percobaan bunuh diri,” kata Kompol Aris.

Lanjut Aris, pihaknya lantas melakukan upaya negoisasi dengan cara meminta pihak keluarga dan mantan kekasihnya untuk berbicara baik-baik dengan yang bersangkutan agar dapat mengurungkan niatnya tersebut.

“Upaya negoisasi berlangsung sekitar 20 menit untuk merayu korban agar dapat dibujuk dan diajak pulang ke rumahnya. Kemungkinan korban ini mengalami depresi akibat diputusi oleh kekasihnya,” tandasnya. (rdo/cen)