PULANG PISAU – Memasuki tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pulpis, tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan di kawasan perkotaan. Hal itu dalam rangka sinergi menuju pemulihan ekonomi nasional.
Capaian program pembangunan sebagaimana tercantum dalam rencana strategis tata ruang jangka pendek, menengah dan panjang, Pemerintah Kabupaten Pulpis tetap konsisten untuk menggerakkan capaian visi misi kepala daerah dalam kurun waktu 5 tahunan.
Jika tahun 2022 merupakan tahun yang memasuki masa bhakti ke 4 pemerintahan Edy-Taty maka melalui Dinas PUPR terus berupaya kuat merealisasikan target pembangunan yang telah tercantum pada renstra pembangunan jangan panjang namun demikian konsep tata kelola keindahan kota tetap menjadi target utama dalam penyelesaian.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau, Dr. Usis I. Sangkai, S,Hut. M.Si menyebut, capaian program pembangunan 2021 telah berjalan sesuai rencana, sementara pada 2022 dikatakan, bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati melalui program berjenjang.
Di samping menyelesaikan, tahapan pembangunan di semua kawasan Pulang Pisau membangun kota juga akan dilanjutkan kembali di tahun ini yakni dengan membangun jalan dari kota menuju lingkar luar Bereng. Penambahan lampu jalan serta menata beberapa spot taman kota sebagai upaya sinergi menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Pada 2021 kemarin kita telah melaksanakan target pembangunan di seluruh wilayah Pulang Pisau, sebagaimana rencana yang tertuang dalam tahapan berjalan yakni jangka pendek, menengah dan panjang,” ucap Usis sapaan akrab pia tersebut
Sementara, lanjut Usis, pada 2022 pihaknya juga tetap melanjutkan tahapan pembangunan sebagaimana target yang ditetapkan kepala daerah. Sedangkan membangun kota, lanjutnya, juga masih akan kita fokuskan seperti meningkatkan jalan lingkar luar Pulang Pisau Bereng lengkap dengan lampu penerangan serta menambah keindahan taman kota sebagai upaya untuk menggairahkan minat masyarakat untuk wisata lokal sehingga roda ekonomi juga akan berjalan seiiring tumbuh kembangnya UMKM masyarakat lokal.
“Sejalan dengan keinginan bupati yang paling penting adalah komitmen untuk menghidupkan kembali minat masyarakat dalam berwisata di kota. Harapannya roda ekonomi juga akan meningkat seiring dengan bertambahnya spot taman, maka secara otomatis pelaku UMKM akan tumbuh berkembang,” imbuhnya. (ung/abe)