PALANGKA RAYA – General Manager O2 Cafe & Sport Bar, John Lenak, mengaku menerima atas tindakan tegas dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berupa penutupan sementara selama tujuh hari, O2 Cafe & Sport Bar.
Adanya tindak tegas tersebut, pihaknya siap berkomitmen untuk membenahi berbagai sistem yang ada di kafe tersebut, baik dari sisi administrasi hingga penjagaan (keamanan).
“Atas nama manajemen kami sambut dengan baik penutupan sementara outlet kami. Hampir 2 tahun O2 Cafe tidak operasional karena Covid-19. Masa berlaku SIUP-MB kami sampai September 2021, saat mulai operasional lagi beberapa waktu lalu kami sudah mulai proses perpanjangan SIUP-MB kami,” katanya pada saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).
Untuk itu dirinya meminta, agar pemerintah dapat membantu memberikan evaluasi terhadap kafe atau Tempat Hiburan Malam (THM), yang mencoba bangkit dari dampak pandemi Covid-19 yang melanda Kota Palangka Raya selama dua tahun terakhir.
Pasalnya, adanya penutupan sementara ini berdampak besar terhadap sejumlah karyawan yang akhirnya harus dirumahkan.
“Saat ini karyawan kami rumahkan sampai administrasi kami rampung. Apalagi dengan adanya penutupan ini, karyawan kami kehilangan penghasilan mereka,” ucapnya.
Akan tetapi, dirinya memahami jika kekhawatiran pemerintah terhadap penyebaran Covid-19 menjadi fokus utama dalam penindakan tersebut. Namun, dirinya berharap ada solusi terbaik selain penutupan outlet yang dapat diberikan agar kedepan tidak ada lagi karyawan yang kehilangan pekerjaannya.
“Harapan saya, marilah kita sama-sama bijak dalam mengkritisi THM yang baru mulai merangkak dari keterpurukan dua tahun oleh Covid-19. Jika kami ada kesalahan maka, bantulah kami untuk lebih disiplin lagi. Risiko penutupan outlet adalah banyaknya karyawan yang tidak ada penghasilan dan jika ada lagi outlet diluar sana yang harus ditutup maka, makin banyak pengangguran di kota ini,” pungkasnya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Satpol PP Menyegel Sementara O2 Cafe & Sport Bar
BACA JUGA : Soal Penutupan THM, Praktisi Hukum: Oknum Tak Bertanggung Jawab Pembuat Onar di O2 Cafe Harus Dicari