PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat terjadi di Gang Berkatilah, Jalan Rindang Banua, kawasan Ponton, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kamis (23/12/2021) malam.
Sedikitnya 24 rumah ludes rata dengan tanah usai peristiwa nahas malam kemarin. Konstruksi rumah yang rata-rata menggunakan kayu membuat api leluasa menjalar dan menghanguskan rumah penduduk.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun 28 keluarga dan 104 jiwa dilaporkan kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Camat Pahandut, Berlianto, mengatakan sampai dengan saat ini jumlah rumah yang terdata pasca kebakaran sebanyak 24 rumah. Dimana terdiri dari 28 kepala keluarga dan total 104 jiwa.
“Kronologi sementara dari korsleting listrik di rumah Pak Bakran, warga setempat. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 Juta,” katanya, Jumat (24/12/2021).
Ia memastikan, Kecamatan Pahandut akan melakukan assessment terlebih dahulu untuk mendata jumlah dan keperluan warga di lapangan. Sejumlah bantuan kepada korban kebakaran juga sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Sementara Bakran (89), mengaku jika api berasal dari kabel yang menyala di depan rumahnya. Kemudian bara api lantas jatuh dan turun ke lantai hingga menyebabkan kebakaran dan meluas ke rumah warga yang lain. Bakran bersama keluarga diketahui telah tinggal di kawasan tersebut sejak 1972 silam.
“Tidak ada yang bisa diselamatkan. cuma pakaian yang melekat di badan saja,” ujarnya saat dibincangi usai melihat kondisi rumahnya.
Sementara dari pihak kepolisian, Tim Inafis telah diterjunkan untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Rumah yang diduga menjadi asal penyebab api dipasang garis polisi untuk memudahkan proses identifikasi.
Benda-benda seperti meteran listrik rumah Pak Bakran, kabel dan sisa-sisa arang bekas kebakaran kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastic untuk diteliti lebih lanjut.
Kapolsek Pahandut, AKP Susilowati, mengatakan jika penyelidikan terkait kebakaran tersebut ditangani oleh Satreskrim Polresta Palangka Raya.
“Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polresta Palangka Raya,” tuturnya. (rdo/cen)