PALANGKA RAYA – Insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah bus kembali terjadi. Peristiwa kali ini terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani, Km. 31, Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng). Bus Logos dengan nopol KH 7130 GI terguling dan menyebabkan dua orang meregang nyawa, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Kobar, AKBP Devy Firmansyah melalui Kasatlantas, Iptu Bayu Caesaria, mengatakan saat bus yang dikemudikan Whentony dengan penumpang 23 orang melaju dari arah Sampit menuju arah Pangkalan Bun.
Sesampainya di tempat kejadian, diduga sopir Bus Logos ini mengantuk kemudian oleng ke kiri dan ban sebelah kiri keluar bahu jalan. Saat akan naik ke badan jalan tiba-tiba kendaraan hilang kendali dan kemudian terbalik.
“Sopir diduga mengantuk saat mengemudikan bus tersebut,” kata Bayu.
Ia menambahkan, atas kejadian tersebut mengakibatkan penumpang atas nama Oktarizal Riandy (35) warga Kalimantan Selatan dan Erfansyah Sadheli (44) yang juga warga Kalimantan Selatan mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP.
“Keduanya meninggal dunia akibat luka parah pada bagian kepala,” jelasnya.
Sedangkan penumpang lainnya, Anggita Juwita, Wulan Purnama, Jaenatul Rahman, Lola Tersia, Fransiska Rugun, Lamsihar Riganda, Eka Melina Sari dan Abdhal Hafid, mengalami luka-luka. Untuk penyebab utama saat ini memang dikarenakan sopir mengantuk, karena kondisi jalan beraspal bagus, marka jalan tidak ada, jalan lurus, arus lalu lintas sepi dan cuaca cerah.
“Untuk saat ini korban yang mengalami luka ringan masih mendapatkan pengobatan dan kerugian atas musibah tersebut diperkirakan Rp 50 juta,” terangnya.
Bayu pun mengimbau, kepada seluruh pengendara baik itu roda dua, empat, enam dan lainnya agar lebih berhati-hati. Jika dalam kondisi sudah mengantuk lebih baik istirahat sejenak, jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.
“Lebih baik istirahat sejenak dan lebih berhati-hati saat berkendara,” pesannya. (jun/cen)