Musda KNPI Kalteng Ricuh dan Nyaris Saling Baku Hantam

musda KNPI kalteng
Tampak peserta Musda KNPI Kalteng ricuh diduga akibat adanya dualisme kepemilikan suara disalah satu OKP. Foto: tangkapan layar.

PALANGKA RAYA – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng, Minggu (19/12/2021) malam sampai dengan Senin (20/12/2021), ricuh dan nyaris saling baku hantam.

Ketua Panitia Pelaksana Musda KNPI Kalteng, Edi Alisyahbana, tidak menepis kabar tersebut. Bahkan ia mengaku mengundur agenda kegiatan hingga siang hari.

“Sempat ricuh, pleno kita undur ke jam 11 siang,” ucapnya.

Edi Alisyahbana mengatakan, keributan terjadi dipicu adanya dualisme dalam tubuh salah satu organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP).

“Mungkin hanya lantaran mereka tidak konsentrasi karena agenda musda yang menguras energi. Kemudian dipicu adanya dualisme kepemilikan suara,” terangnya, namun  tidak menyebutkan OKP mana yang berpolemik tersebut.

Sementara itu, Steering Committee, Syarif, mengatakan adanya dualisme di dalam OKP, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk ikut terlibat. Sebab kata dia, itu merupakan masalah internal OKP itu sendiri.

“Dalam rapat paripurna pimpinan daerah (Rapimpurda) tanggal 16 Desember 2021 lalu, tidak ada masalah dari OKP yang sudah mendaftar,” jelasnya. Namun pada saat pucak, tiba-tiba saja ada dualisme. Kami tidak ada wewenang, karena itu internal mereka. Kita harapkan masalahnya dapat menemukan solusi agar musda bisa berjalan lancer,” pungkasnya.(cen)