PALANGKA RAYA – Sebuah video adegan panas yang diduga diperankan oleh seorang selebgram asal Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, baru-baru ini menggemparkan dunia maya.
Video berdurasi 32 detik ini menayangkan adegan wik-wik alias hubungan badan yang memperlihatkan wajah pemeran wanita bersama teman prianya. Sementara, wajah pemeran laki-laki tak nampak karena berperan sebagai perekam.
Netizen menduga pemeran wanita dalam vidio syur itu merupakan seorang selebgram asal Kabupaten Kotim yang baru-baru ini sedang naik daun.
Video mesum yang memperagakan layaknya hubungan sepasang suami istri tersebut pun terlihat di sebuah website porno ternama di Indonesia.
Mengenai viralnya video tersebut. Sejauh ini belum ada tanggapan dari aparat kepolisian.
Namun melalui Instagram resminya, selebgram yang selama ini dituduh oleh warganet menyangkal bahwa wanita yang berada dalam video berdurasi 32 detik itu bukanlah dirinya.
Melalui Story Instagram, ia menyangkal, bahwa video mesum yang diduga dirinya merupakan video yang berasal dari negara tetangga yakni, Malaysia.
“Pikir positif aja ya kawan. Cewek yang di video itu gak pakai kalung bulan, sementara, aku ga pernah lepas kalung itu karena memang adat, mama juga ngelarang lepasin kalung itu. Jadi gak pernah aku lepas,” bebernya.
Banyak juga yang menuduh video tersebut dilakukan oleh KZ pada saat masih tinggal di kampung. Namun, menurutnya itu tidak mungkin. Lantaran, dikampung tidak terdapat hotel dan dirinya masih mengenyam pendidikan SMA.
“Aku juga gak dibolehin papah aku kemana-mana apalagi ke kota orang. Aku juga gak berani keluar kampung,” katanya.
Saat dirinya ke kota mengikuti sang kakak pun, ia mengaku langsung mewarnai rambut, sementara di video tersebut si pemeran wanita diketahui memiliki warna rambut hitam.
Mengejutkannya, selebgram Sampit ini membeberkan bahwa bagian vital pemeran wanita berbeda dan tidak mirip dengan bagian vital miliknya.
“Disitu aku ngeliat kelamin (maaf) dia pun berbeda dengan punyaku,” jelasnya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Geger! Warga Temukan Tulang Manusia di Tumpukan Pasir