KUALA KURUN – Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkung Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), dalam menunjang pendapatan asli daerah (PAD) masih rendah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gumas, Edison, Disdikpora yang ditargetkan Rp 24 juta hanya bisa merealisasikan Rp 1,7 juta atau 7,08 persen. Setkretariat Daerah (Setda) ditargetkan Rp 6 juta hanya terealisasikan Rp 3 juta atau 50 persen, sedangkan Dispudbar ditargetkan Rp 50 juta dan terealisasi Rp 20 juta atau 41,26, persen.
“Kalau ditotal dengan semua OPD per Januari hingga November 2021, mencapai Rp 77,636 miliar atau 98,92 persen. Target sebelumnya Rp 78,484 miliar. Ini artinya OPD yang ada banyak yang tercapai targetnya,” sebutnya, Selasa (7/12/2021).
Disebutkan Edison, Bapenda dengan target Rp 47,500 miliar dan terealisasi Rp 47,158 miliar, BKAD dari target Rp 17,798 miliar terealisasi Rp 16,490 miliar, Bappeda Litbang ditargetkan Rp28 juta terealisasi Rp 28,500 juta, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) target Rp 535 juta terealisasi Rp 312 juta, DLHKP target Rp 607 juta teralisasi Rp 554 juta.
“Disperindag targetnya Rp 1,570 miliar terealisasi Rp 1,741 miliar, Diskominfo target Rp 150 juta terealisasi Rp 154 juta, DPKP target Rp 75 juta terealisasi Rp 69 juta,” sebutnya.
Sedangkan untuk Dispertan ditargetkan Rp 175 juta dan terealisasi Rp 176 juta, Dinkes ditagerkan Rp 9 miliar dan terealisasi Rp 11 miliar.
“Untuk Distranskop-UKM ditargetkan Rp 144 juta dan terealisasi mencapai Rp 124 juta atau 85,70 persen,” ungkapnya. (nya/cen)