Dua Korban Menghilang Laka Air Ditemukan Tewas, Satunya Masih di Bawah Umur

laka air
Petugas dan warga tengah mengevakuasi korban laka air di Desa Tumbang Sian, Senin (6/12/2021). Foto:ist.

KUALA KURUN – Dua orang penumpang kelotok yang mengalami kecelakaan (Laka) air di perairan muara Sungai Bahio yang merupakan anak Sungai Miri, di Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban meninggal dunia ini, ialah Salomi (30) dan Remos (5). Mayat Salomi ditemukan setelah petugas gabungan melakukan pencarian selama tiga hari. Dimana jasad Salomi ditemukan 1 kilometer dari lokasi laka air tersebut.

Sementara pencarian terus dilakukan oleh petugas gabungan. Hari keenam, petugas pun akhirnya menemukan jasad Remos yang masih di bawah umur dengan jarak 700 meter dari lokasi kejadian.

Kapolres Gumas, AKBP Irwansah melalui Kasat Reskrim, Iptu Jhon Digul Mandra, mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dibagian perahu tersebut ada yang pecah. Diduga akibat benturan dengan batang kayu yang ditabrak.

“Hasil olah TKP, terdapat pecahan atau lubang terdapat di bagian bodi depan perahu, dengan panjang 25 centimeter dan lebar 22 centimenter. Sedangkan panjang dari badan perahu 7,74  meter dan lebar 2,5 meter,” terang Digul.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, rombongan keluarga tersebut berangkat dari Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa menuju Desa Dandang, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.

Pada saat memasuki Desa Tumbang Sian. Tiba-tiba, kelotok menabrak kayu yang mengapung dengan ukuran cukup besar. Akibatnya perahu pun langsung terbalik.

Sementara itu, untuk penumpang kelotok yang berhasil dievakuasi telah dibawa ke Desa Dandang.

Diketahui, sepuluh penumpang tersebut yakni, Salomi (30), Remos (5), Nada (12), Anggi (12), Rapli (5), Depri (3), Busu (30), Helpina (20), Yusnani (54), dan Cilik (60) motoris kelotok. Sedangkan dua penumpang lainnya yang ditemukan dalam kondisi tewas yaitu, Salomi dan Remos.(nya/cen)

BACA JUGA : Kelotok Terbalik, 8 Orang Selamat, 2 Menghilang