KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengimbau para kepala desa (Kades) yang ada di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar mengelola dana desa (DD) dengan baik.
“Kami sangat perihatin sekali dengan aparat desa yang terjerat korupsi terkait pengelolaan dana desa yang bersumber dari pemerintah. Maka kami mengimbau kepada para kades agar mengelola dana itu sebaik mungkin,” ucap Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia, Selasa (7/12/2021).
Ia menilai, dana desa menjadi sumber dana yang acapkali menjadi fokus perhatian. Setelah terealisasi melalui Udang-Undang Desa yakni UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dana desa tersebut, kata dia, bergulir dari pusat ke kas desa. Tentu harus dikelola sebaik mungkin.
“Bendasarkan PP Nomor 60 Tahun 2014, dinyatakan bahwa DD harus dikelola secara tertib, taat pada ketentuan yang berlaku, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta utamakan kepentingan masyarakat untuk kemakmuran desa,” ujar dia.
Sehingga, tambahnya, dana desa yang ada tentunya dapat leluasa digunakan untuk mendanai keseluruhan kewenangan desa sesuai dengan kebutuhan dan prioritas DD. Di lain sisi, harus dipastikan bahwa perangkat desa atau aparatur desa masing-masing memiliki rasa tanggung jawab juga untuk mengamankan penerimaan negara.
“Dengan acapkali permasalahan di desa yang mengarah pada tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh perangkat desa, utamanya Kades sebagai kuasa pengguna anggaran di sini, oknum kades harus menyadari bahwa kepala desa memegang kekuasaan dalam pengelolaan keuangan tingkat desa, maka harus sesuai PTKPD ,” imbuhnya. (nya/cen)
BACA JUGA : UMK di Kabupaten Gumas Naik Rp 20 Ribu