Sehari, Tiga Mayat Ditemukan, Satu Diantaranya Sudah Membusuk

mayat
Ilustrasi.

TAMIANG LAYANG – Nasib nahas dialami seorang nenek bernama R (64). Dinyatakan menghilang selama dua belas hari. Saat ditemukan sudah menjadi mayat. Korban ditemukan oleh salah seorang warga, Jumat (3/12/2021).

Informasi dihimpun, korban sejak tanggal 15 Nopember 2021 dinyatakan hilang oleh anaknya, sehingga sampai hari ke-12 dilaksanakan dipencarian oleh masyarakat sekitar secara gotong royong.

Akhirnya korban ditemukan oleh warga bernama Betir (28) dan bolang (24) dalam keadaan tertelungkup dan sudah meninggal dunia.

Kemudian Tim Pencarian Orang Hilang Polres Barito Timur (Bartim), segera mengevakuasi Korban menuju RSUD Tamiang Layang untuk dilakukan otopsi.

Selain itu, pada hari yang sama jajaran Polsek Dusun Timur bersama Satreskrim Polres Bartim melakukan evakuasi terhadap mayat seorang laki-laki bernama AD (43) dari area pasar mingguan Desa Jaweten, Kecamatan Dusun Timur.

Mayat AD ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan baju dan hanya mengenakan celana panjang warna cokelat dengan posisi telungkup.

Setelah dilakukan olah TKP dari Polsek Dusun Timur dan dari Satreskrim Polres Bartim korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Tamiang layang untuk dilakukan pemeriksan visum.

Salah seorang warga Desa Jaweten yang tak ingin namanya disebutkan, mengatakan korban bernama AD diketahui sudah lama sakit-sakitan. Namun dia tidak mengetahui secara pasti, bagaimana kronologis kejadian yang dialami korban.

“Setahu saya AD murni meninggal sebab sakit-sakitan,”ucapnya.

Kapolres Bartim, AKBP Afandi Eka Putra, mengungkapkan, korban merupakan orang hilang sejak tanggal 15 November 2021 meninggalkan rumah.

Pada tanggal 22 November baru dilaporkan melalui Bhabinkamtibmas Brigpol Fitriani Maisyarah kemudian di bentuk Tim gabungan Search and Rescue (SAR).

“Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, kita melakukan olah TKP, dan langsung mengevakuasi ke rumah sakit,” sebut kapolres, Minggu (5/12/2021).

Kapolres menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah kesekian kali menghilang berhari-hari. Nahas ketika lansia yang memiliki keseharian sebagai penyadap karet itu lebih dari sepekan tidak kembali ke rumah secara swadaya melakukan pencarian.

Polisi melalui Bhabinkamtibmas terus melakukan koordinasi dan terjun langsung untuk menemukan R. Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup sudah tidak bernyawa.

Selain Riniaty AD, Polres Bartim membenarkan hari yang sama juga mendapat informasi temuan mayat lain di Pal Lima Kelurahan Tamiang Layang, dengan inisial NS (70).

Menurut Kapolres melalui Kasatreskrim AKP Ecky Widi Prawira pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam atas temuan mayat tersebut.

“Untuk NS hidup sebatang kara berprofesi sebagai tukang urut dan beberapa hari mengeluhkan sakit perut namun kita juga masih menunggu apa hasil visum et repertum,” tukas kasatreskrim. (ell)