Pemkab Gumas Dukung Program Fairventures Worldwide Indonesia

Fairventures Worldwide Indonesia
Bupati Gumas, Jaya S Monong, bersama Wakilnya, Efrensia LP Umbing, Asisten II, Richard, Kepala Bappeda Litbang, Yantrio, Kepala Perwakilan Fairventures Worldwide Indonesia, Rayanansi, dan perserta kegiatan sosialisasi foto bersama, Jumat (3/12/2021). Foto: sepanya.

KUALA KURUN – Hutan dan alam di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) merupakan aset masa depan bangsa. Terlebih bagi generasi yang akan datang. Maka dari itu, sumber daya alam (SDA) tersebut dapat dimanfaatkan sebagai energi maupun sumber daya perekonomian masyarakat. Berkaitan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Gumas mendukung dengan dilakukannya sosialisasi program fairventures Worldwide Indonesia.

Bupati Gumas, Jaya S Monong, mengatakan dengan berkembangnya isu deforestasi menjadi sebuah agenda yang sangat penting dan strategis bagi wilayah Kabupaten Gumas, bahkan menjadi salah satu indikator dari misi ke tujuh yaitu, pembangunan yang berkelanjutan.

“Dengan dilakukannya sosialisasi program fairventures agar kita menyadari bahwa orientasi manusia dengan alam cenderung mengedepankan orientasi ekonomi dengan mengesampingkan aspek ekologi, ini membuat kegiatan eksploitasi selalu menyadari tren kenaikan,” ucap Jaya S Monong, Jumat (3/12/2021).

Kendati begitu, kata dia, kadang-kadang ada anggapan bahwa kerusakan alam hutan, sungai dan laut itu, merupakan harga yang harus dibayar dari sebuah pembangunan. Sehingga, diisitulah peran penting dari seluruh stakeholder pembangunan di tingkat pusat dan daerah dalam merumuskan dan merencanakan bagaimana menanggulangi dan merehabilitasi hutan.

“Perlu kita duduk bersama dalam merumusrkan hutan, dan lahan-lahan kritis kita yang sudah eksisting dan bagaimana kita memanfaatkan lahan-lahan non kritis secara berkelanjutan antara lain dengan mendorong pengembangan mata pencahrian yang berkelanjutan untuk masyarakat,” ujarnya.

Worldwide serta program kerja dan kegiatan yang ditawarkan sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan daerah khususnya Kabupaten Gunung Mas. Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai sarana komunikasi agar terjalin kesepahaman dan hubungan baik antara program kerja Fairventures dengan Pemerintah Kabupaten Gumas, serta melihat peluang kerja sama yang saling mendukung kedepannya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Gumas, Yantrio Aulia, mejelaskan kegiatan sosialisasi program fairventures worldwide bersama Pemkab Gumas Tahun 2021, dilaksanakan sesuai dengan mekanisme tatap muka. Sedangkan persertanya berjumlah 30 orang terdiri, unsur dari Pemkab Gumas, fairventures worldwide, Perusda, KPHP Kahayan Hulu Utara, dan perwakilan petani.

“Adapun tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai sarana komunikasi agar terjalin kesepahaman dan hubungan baik antara program kerja Fairventures dengan Pemkab Gumas, serta melihat peluang kerjasama, agar saling mendukung kedepannya,” terangnya.

Diwaktu yang sama, Kepala Perwakilan Fairventures Worldwide Indonesia, Rayanansi menambahkan, pihaknya memprogramkan pertama menanam 1 Juta pohon. Yang pada mulanya terdengar ambisius dan dilaksanakan di tahun 2014 berhasil dengan capaian terbesar berupa terangkulnya lebih dari 1.000 orang petani program yang tersebar di beberapa kecamatan di Gumas dan Katingan.

“Keberhasilan ditanami kembali lahan-lahan kosong dengan bibit sejumlah 1,140,753 bibit. Mengikuti keberhasilan program 1 juta pohon, kini kami aktif berkegiatan dalam program lanjutan 100 juta pohon, ruang lingkup kita tidak hanya distribusi bibit, tetapi peningkatan kapasitas bagi petani program melalui sekolah lapangan,” imbuhnya.(nya/cen)