Kejari Pulpis Kawal Program Food Estate

kejari pulpis
Kejari Pulpis, kembali menyapa masyarakat melalui Program Jaksa Menyapa yang disiaran langsung Pro 1 RRI Palangka Raya, Kamis (2/12/2021). Foto: dok. kejari pulpis.

PULANG PISAU– Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulang Pisau (Pulpis), kembali menyapa masyarakat melalui Program Jaksa Menyapa yang disiaran langsung Pro 1 RRI Palangka Raya, Kamis (2/12/2021).

Dalam siaran Program Jaksa Menyapa ini diangkat tema yakni, Peran Kejaksaan Negeri Pulang Pisau mendukung Program Food Estate dalam PEN dan Mendorong Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau.

Tema tersebut, tentunya sangat relevan dengan dengan kondisi saat ini. Dimana kontribusi dan partisipasi aktif Kejari Pulpis dalam membangun perekonomian dan pariwisata di Bumi Handep Hapakat – julukan Kabupaten Pulpis, sangat nyata.

Kajari Pulpis Dr. Priyambudi, SH. MH, menyampaikan pihaknya sangat konsisten dalam menjalankan tujuh perintah harian Jaksa Agung RI. Dimana memerintahkan semua satuan kerja kejaksaan untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai ketentuan.

Atas dasar perintah itulah, kata Priyambudi, Kejari Pulpis berperan aktif dalam membangun dan memulihkan perekonomian, khususnya sektor pertanian untuk menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

“Untuk mendukung proyek strategis nasional food estate, Kejari Pulpis memiliki program unggulan dengan membangun posko dan mitra binaan di kawasan food estate. Kita juga mendorong diversifikasi agar petani tidak hanya berfokus pada padi tetapi juga peternakan dan perikanan dengan menggandeng Peat Techno Park (PTP) Universitas Palangka Raya,” ucap Priyambudi, Jumat (3/12/2021).

Selain berfokus pada sektor pertanian di kawasan food estate, Kejari Pulpis juga menjadi inisiator dalam membangun sektor pariwisata di Kabupaten Pulpisyang sempat terhenti selama masa pandemi Covid-19.

” Kita juga menginisiasi terbentuknya kembali Tim Percepatan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulpis agar pembangunan pariwisata dapat terintegrasi dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” ucap Priyambudi.

Lanjut Priyambudi, telah menyiapkan rencana aksi disektor wisata guna menentukan destinasi unggulan, ikon wisata dan paket wisata. Sehingga potensi wisata dapat dibangun dan dibangkitkan kembali, khususnya di kawasan Gohong, Kalawa dan Buntoi yang memiliki produk madu kelulut, kerajinan rotan dan kapal wisata susur sungai dapat berkembang dengan baik.

“Kita juga akan membangun galeri UMKM dan Tourism Center untuk mempromosikan produk dan paket wisata di Kabupaten Pulpis,” ungkap Priyambudi.

Kendati begitu, Priyambudi mengimbau, masyarakat agar pro aktif dan terstimulasi terhadap program Kejari Pulpis dan stakeholder terkait untuk membangun sektor perekonomian, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.

“Insya Allah, kita sudah menyiapkan program dari hulu hingga ke hilir untuk masyarakat, dalam peningkatan ekonomi, khususnya di kawasan food estate,” kata Priyambudi

Sementara itu, Kepala Seksi Perdata dan TUN, Fuat Zamroni SH, menyampaikan Kejari Pulpis berperan aktif membina dan mendampingi setiap program dan kegiatan yang berlangsung di kawasan food estate. Salah satunya melakukan MoU dengan stakeholder, terkait hingga melakukan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis kepada para petani.

“Bidang Perdata dan TUN merupakan bidang yang terdepan dalam membina dan mendampingi setiap program dan kegiatan di kawasan food estate,” ujar Fuat Zamroni.

Kemudian Kepala Seksi Intelijen, Hisria Dinata Surbakti, SH.MH, mengatakan setiap program dan kegiatan di kawasan food estate akan selalu mendapat pengamanan dan pengawalan dari bidang intelijen. Hal ini kata Dinata, dilakukan agar proyek strategis nasional ini dapat berjalan dengan aman.

“Bagaimanapun proyek strategis nasional ini harus dikawal agar dapat berjalan dengan aman dan memberi manfaat yang optimal untuk roda perekonomian masyarakat,” kata Hisria Dinata Surbakti.(ung/cen)