Kelotok Terbalik, 8 Orang Selamat, 2 Menghilang

kelotok
Tampak petugas dari kepolisian dan warga berupaya melakukan pencarian penumpang kelotok yang terbalik dan belum ditemukan, Selasa (30/11/2021). Foto:ist.

KUALA KURUN – Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah perahu kelotok dengan penumpang satu keluarga sebanyak sepuluh orang mengalami kecelakaan air tunggal.

Kelotok yang dinaiki oleh rombongan keluarga tersebut diduga menabrak sebuah kayu di perairan muara Sungai Bahio yang merupakan anak Sungai Miri, di Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Kapolsek Kahayan Hulu Utara, Ipda A.A Gede Raka Sumiartha, saat dikonfirmasi awak media, tidak menepis kabar tersebut.

Ia mengatakan, insiden kecelakaan air tersebut membuat kelotok terbalik dan sepuluh orang penumpangnya tenggelam. Beruntung delapan orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

“Delapan orang ditemukan selamat. Dua orangnya lagi masih belum ditemukan,” ucap Kapolsek Kahayan Hulu Utara.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, rombongan keluarga tersebut berangkat dari Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa menuju Desa Dandang, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.

Pada saat memasuki Desa Tumbang Sian. Tiba-tiba, kelotok menabrak kayu yang mengapung dengan ukuran cukup besar. Akibatnya perahu pun langsung terbalik.

Sementara itu, untuk penumpang kelotok yang berhasil dievakuasi telah dibawa ke Desa Dandang.

“Untuk dua penumpang lainnya masih belum ditemukan. Pencarian akan kita lanjutkan, karena sudah malam kita hentikan. Ditambah lagi hujan yang cukup deras menjadi kendala pencarian,” terang Kapolsek.

Diketahui, sepuluh penumpang tersebut yakni, Salomi (30), Remos (5), Nada (12), Anggi (12), Rapli (5), Depri (3), Busu (30), Helpina (20), Yusnani (54), dan Cilik (60) motoris kelotok. Sedangkan dua penumpang lainnya yang belum ditemukan yaitu, Salomi dan Remos.(cen)