TAMIANG LAYANG – Warga Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim) dibuat geger. Pasalnya, salah seorang warga bernama Sarimin bin Dayun (70) ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung dengan seutas tali di pohon paken, Selasa (30/11/2021).
Dari informasi kepolisian menyebutkan, bahwa kronologis ditemukannya korban berawal ketika hari Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 12.30 WIB, istri korban bernama Misnawati mengantarkan makan siang kepada korban.
Istri korban mengantarkan makanan tersebut ke area perkebunan karet milik korban. Misnawati terkejut karena melihat suaminya dengan posisi menggantung di pohon buah paken.
Melihat hal itu ia pun langsung berteriak meminta tolong. Permintaan tolong istri korban didengar oleh anak korban bernama Eko yang saat itu baru datang usai mengantarkan bibit benih (padi) dari sawah.
Dibantu oleh anaknya, istri korban menurunkan tubuh korban dengan cara memotong tali yang mengikat di leher korban. Selanjutnya istri korban meminta bantuan warga untuk membawa mayat korban keĀ rumah di Desa Netampin,RT 3, Kecamatan Dusun Tengah. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Dusun Tengah.
Dari TKP pihak kepolisian mengamankan satu helai tali jenis nilon dengan kondisi terputus yang ditemukan menggantung di pohon buah paken, dan sisa potongan ada di tanah, satu lembar baju kaos, satu lembar celana panjang serta satu lembar celana pendek
Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan secara otopsi, mengingat kondisi almarhum yangg meninggal dianggap wajar serta bisa menerima kondisi korban yang meninggal karena gantung diri.
Selain itu, dari hasil koordinasi dengan dokter, bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, hanya ditemukan ciri-ciri orang gantung diri
Kepala Desa Netampin, Akhmad Wahyudin membenarkan bahwa salah satu warganya meninggal dunia dengan cara gantung diri. Namun sebutnya, untuk motif dari kejadian tersebut dirinya tidak mengetahui.
“Benar, ada salah seorang warga saya meninggal dunia, ditemukan meninggal dengan posisi tergantung dengan seutas tali di pohon paken,” katanya Rabu (1/12/2021). (ell/cen)