Dua Warga Binaan Hamil hingga Melahirkan

dua warga binaan hamil
Kegiatan rutin yang digelar oleh Rutan Gresik Kanwil Kemenkumham Jatim saat memberikan pelayanan kepada warga binaan yang hamil di dalam rutan. Foto:antara/ho-rutan kelas IIB Kabupaten Gresik.

GRESIK – Rumah tahanan (rutan) Gresik, Jawa Timur (Jatim) mencatat sejak Oktober 2021 telah melayani dua warga binaan yang sedang hamil hingga membantu proses kehamilan.

Kepala Rutan Gresik, Aris Sakuriyadi, dalam siaran persnya yang diterima di Gresik, Jumat (26/11/2021), mengatakan dua ibu hamil dengan usia kandungan yang sudah mencapai 8 bulan itu, tetap harus menghabiskan masa hukumannya di Rutan Gresik.

Ia mengatakan, berbagai pelayanan seperti senam ibu hamil, cek kondisi kehamilan dengan USG, pemberian vaksin hingga multivitamin serta susu bagi warga binaan yang sedang hamil, telah diberikan pihak rutan.

“Semua dilakukan agar janin di dalam kandungan tetap sehat dan tanpa ada gangguan dalam perkembangannya,” ujarnya.

Ia mencontohkan salah satu warga binaan berinisial PH yang melahirkan bayi laki-laki pada Kamis (25/11/2021). Dan, salah seorang petugas menggantikan peran “ayah” bagi bayi yang masih merah itu.

PH sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan sejak Rabu (24/11/2021) malam. Pada pukul 23.00 WIB, perempuan 23 tahun itu mengalami kontraksi.

Perawat Rutan Gresik yang sedang piket telah melakukan observasi untuk memastikan tanda-tanda mau melahirkan.

“Sepuluh menit kemudian, PH dirujuk ke IGD RS Ibnu Sina Gresik karena sudah mengalami pembukaan pertama,” katanya.

Perempuan yang terjerat kasus narkotika serta divonis 6 tahun 2 bulan itu, melewati malam itu di IGD RS Ibnu Sina, dan tepat pukul 07.20 WIB keesokan harinya melahirkan secara normal bayi laki-laki.

“Alhamdulillah, bayi kondisi sehat dengan BB 2,920 kg dan TB 49 cm,” tutur Aris.

Aris menegaskan bahwa selama proses melahirkan perempuan yang masuk ke Rutan Gresik sejak Juli 2021 itu didampingi seorang petugas rutan bernama Agung Setyo Darminto.

“PH memang pesan agar bayinya bisa disambut dengan cara islam, sehingga petugas kami juga sudah mempersiapkan diri,” lanjut pria lulusan AKIP angkatan ke-34 itu.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengapresiasi pelayanan yang dilakukan jajarannya, yang memberikan fasilitas serta pemenuhan hak warga binaan dalam hal kesehatan.

“Dan semua layanan ini gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun Ini merupakan bukti kami dalam memberikan pelayanan prima terhadap warga binaan,” tuturnya. (antara)