PALANGKA RAYA – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengingatkan kepala daerah untuk selalu waspada, meskipun banjir di Kalteng saat ini sudah berangsur surut. Sebab, hal itu tidak mengindikasikan bahwa bencana telah berlalu.
Mengacu dari prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Risma, mengatakan puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Februari 2022 nanti.
“Memang saat ini banjir di beberapa tempat sudah surut. Tapi jangan lengah, tetap waspada. Sebab, puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada bulan Februari nanti,” kata Risma saat berkunjung ke pengungsian warga di GOR KONI, Kota Palangka Raya, Rabu (24/11/2021).
Dengan kondisi seperti itu, mantan Wali Kota Surabaya ini mengajak kepala daerah di Kalteng untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. Termasuk menyiapkan titik untuk didirikan lumbung sosial atau bufferstock.
Nantinya, Kementerian Sosial menurunkan persediaan bufferstock untuk penanganan pengungsi terdampak bencana ke tingkat kecamatan agar mudah dijangkau masyarakat yang membutuhkan.
“Kita tidak menghendaki adanya bencana lanjutan. Tapi tetap perlu disiapkan agar mengurangi resiko bencana. Saya kira perlu pendirian bufferstock di setiap kecamatan,” kata Mensos.
Untuk keperluan tersebut, Mensos meminta kepala daerah menyusun pemetaan wilayah. Dimana lokasi yang paling ideal untuk pendirian lumbung sosial.
“Saya akan rapat bersama Kepala daerah untuk memetakan titik-titik yang membutuhkan lumbung sosial besok,” tandasnya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Mensos Turun Pantau Banjir di Kalteng
BACA JUGA : Risma Ajak Anak Korban Banjir Bernyanyi, Selain Berikan Bansos
