PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah (Kalteng) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi hujan lebat diseluruh penjuru Bumi Tambun Bungai-julukan Kalteng.
Hal itu, dipertegas oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Ika Priti Widiastuti.
Ia mengatakan, hingga tanggal 28 November 2021 mendatang, di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.
“Prediksi kita sampai 28 November mendatang, 14 Kabupaten/Kota di wilayah Kalteng diperkirakan berpotensi hujan sedang hingga lebat. Kemungkinan besar disertai petir atau kilat dan angin kencang,” katanya.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar dapat lebih waspada terhadap potensi cuaca yang akan terjadi selama beberapa hari kedepan. Hal tersebut sebagai upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yang dapat terjadi pada saat cuaca ekstrem.
“Kami minta agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap dampak-dampak yang ditimbulkan. Seperti banjir, genangan air, angin kencang, kilat atau petir, pohon tumbang, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir, agar dapat waspada terhadap pertumbuhan awan konvektif, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang dapat menyebabkan gelombang besar.
“Tetap waspada. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi fenomena La Nina. Untuk itu perlu ada kewaspadaan yang tinggi dari masyarakat,” pungkasnya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Waspada Puncak Musim Hujan, Risma: Siapkan Tempat Pendirian Lumbung Sosial