PURUK CAHU – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Doni SP Msi, kembali mengingatkan seluruh pemerintah desa agar dalam proses pendataan maupun seleksi penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD)supaya tepat sasaran.
“BLT DD yang dimulai sejak bulan April 2020 akan berlanjut pada tahun 2021 ini. Saya harap pada tahun ini penyalurannya lebih tepat sasaran sesuai dengan juklak dan juknis dari pihak kementerian desa,” ucapnya, Selasa (23/11/2021).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut, dari pantauan di sejumlah desa pada tahun 2020 lalu, masih ada penerima bantuan langsung tunai dana desa yang kurang tepat sasaran walaupun jumlahnya tidak banyak.
Oleh sebab itu, dia meminta kepada pemerintahan desa agar benar-benar menyeleksi penerima bantuan langsung tunai dana desa 2021. Rapat ditingkat desa hendaknya dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak agar BLT DD 2021 tepat sasaran.
Pada tahun 2020 lalu, tutur dia, sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BLT DD di beberapa desa di wilayah kabupaten yang bermoto Tira Tangka Balang ini mengeluhkan tidak menerima bantuan, namun yang menerima malah KPM yang mempunyai penghasilan atau usaha tetap.
“Saya mengapresiasi mereka yang menolak menerima dan mengembalikan bantuan langsung tunai dana desa karena merasa mampu. Sangat jarang itu terjadi,” tutur legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Permata Intan, Sumber Barito, Seribu Riam dan Dan Uut Murung ini.
Dia berharap pada tahun 2021 ini penyaluran BLT DD lebih tepat sasaran, menyasar bagi mereka yang tidak mampu dan terdampak pandemi Covid-19, namun belum menerima bantuan sosial lainnya baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
“Pada tahun ini penerima BLT DD harus benar-benar diseleksi, sehingga anggaran desa tidak habis untuk bantuan sosial dan bisa digunakan untuk melakukan kegiatan pembangunan,” tutup Doni. (udi/cen)
