DPMD Pulang Pisau Sosialisasi Posyantekdes di Jabiren Raya

Posyantekdes
Kepala DPMD Kabupaten Pulpis, Hj. Deni Widanarni, Tenaga Ahli Pengembangan TTG P3MD Kalteng, Mohammad Latiful Akbar dan Sekretaris Camat Jabiren Raya, Rustamadi, memimpin kegiatan Sosialisasi Posyantekdes di Kecamatan Jabiren Raya, Kamis (18/11/2021). Foto: ist.

PULANG PISAU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), melaksanakan sosialisasi Pembentukan  Pos Pelayanan Teknologi  Desa (Posyantekdes) kepada kepala  desa, Ketua BPD dan Pengurus Posyantek  se-Kecamatan Jabiren Raya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Jabiren Raya, Kamis (18/11/2021), dengan menghadirkan dua narasumber. Yakni, Kepala DPMD Kabupaten Pulpis, Hj. Deni Widanarni, sekaligus membuka acara dan Tenaga Ahli Pengembangan TTG P3MD, Mohammad Latiful Akbar dengan dihadiri Sekretaris Camat Jabiren Raya, Rustamadi, kepala desa, Ketua BPD dan Pengurus Posyantek terbentuk di Kecamatan Jabiren Raya.

Kepada awak media, Kepala DPMD Kabupaten Pulang Pisau, Hj. Deni Widanarni melalui Kabid UEM, SDA dan TTG DPMD Pulpis, Lengga Hasanah Siregar, mengatakan kegiatan sosialisasi  Pembentukan Posyantekdes merupakan lembaga kemasyarakatan di tingkat desa yang berfungsi memberikan pelayanan teknis, informasi dan promosi serta orientasi tentang Teknologi Tepat Guna (TTG).

Lengga menjelaskan, tujuan sosialisasi Pembentukan Lembaga  Posyantekdes ini untuk mendorong minat masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di desa setempat, melalui inovasi sebuah karya berbasis Teknologi Tepat Guna, yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan. Contohnya, warga menciptakan sebuah inovasi mesin perontok padi, mesin pencacah ketela dan inovasi lainnya.

“Posyantekdes ini bisa menjembatani masyarakat yang mempunyai karya dan sebuah inovasi berbasis Teknologi Tepat Guna sehingga dapat dikembangkan dengan baik menjadi produk unggulan desa, yang  bersumber daya alam yang dimiliki” ucapnya

Lengga berharap melalui kegiatan sosialisasi ini Pemerintah Desa dapat segera membentuk Posyantekdes sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam rangka pemanfaatan TTG. Kementerian Desa dan PDTT kata Hj. Deni, setiap  tahunnya  mengadakan  Lomba / Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional, yang mana lomba  Inovasi, Unggulan  TTG tersebut dilaksanakan secara berjenjang baik itu Lomba TTG Tingkat Kabupaten, Lomba TTG Tingkat  Provinsi dan  Lomba TTG Tingkat Nasional  atau Gelar TTG Nasional.

“Kita berharap dengan dibentuknya Posyantek di tiap desa, ke depan akan banyak penemuan hasil karya dan inovasi masyarakat yang berhasil guna  untuk diikutkan pada Lomba Gelar TTG tersebut, ” pungkasnya. (ung/cen)