PULANG PISAU – Setelah menetapkan status siaga darurat banjir sejak 8 November 2021. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mendirikan posko banjir dan dapur umum di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, dengan melibatkan personel BPBD, dishub, dinsos, Satpol PP, Polsek Kahayan Tengah, Koramil Kahayan Tengah.
Selain itu, sejak Selasa (9/11/2021), Pemkab Pulang Pisau juga sudah mendirikan dapur umum Tagana. Bahkan, dalam rangka memberikan pelayanan untuk menyeberangkan masyarakat kurang mampu, ASN, TKHL, honorer serta evakuasi orang sakit, jika jalan terjadi kemacetan pada jalur tersebut, Pemkab Pulang Pisau menyiapkan empat buah perahu karet.

Camat Kahayan Tengah, Siswo, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan jika saat ini Posko Lapangan (Poslap) Banjir di Desa Penda Barania sudah kembali diaktifkan dengan melibatkan personel gabungan, dari BPBD, dishub, dinsos, Satpol PP, Polsek Kahayan Tengah, Koramil Kahayan Tengah. Bahkan kata Siswo, dapur umum dari TAGANA juga sudah didirikan.
“Mulai besok, Pemkab Pulang Pisau juga akan menyiapkan empat buah perahu karet untuk menyeberangkan orang secara gratis yakni, ASN, TKHL, honorer, evakuasi orang sakit dan masyarakat tidak mampu, ” ucap Siswo.
Untuk kondisi banjir kata Siswo, dari data pengukuran tadi pagi banjir mengalami penurunan atau surut sekitar 2 centimeter dari kedalaman banjir antara 50 hingga 60 centimeter dan kondisi tersebut bertahan hingga sore hari.
BACA JUGA : Pemkab Pulang Pisau Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melintas lokasi banjir jalan poros Trans Kalimantan, Desa Penda Barania, supaya berhari-hati. Sebab, pada ruas jalan yang tergenang air terdapat beberapa titik lubang yang cukup dalam, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan saat melintas jalan tersebut,” pungkasnya. (ung/cen)