Dengan demikian akan mendorong sumber daya manusia sehingga mereka terbangun jiwa kewirausahaan. Kemudian, pertumbuhan IKM akan meningkat, apalagi dalam situasi ini mereka cenderung tidak melakukan aktivitas, dengan era new normal diharapkan aktivitas pertumbuhan ekonomi mulai meningkat.
“Kami sangat apresiasi dan terima kasih atas partisipasi masyarakat mendukung Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menangani Covid-19 melalui keikutsertaan vaksin, baik secara mandiri atau swadaya. Vaksin diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam membentuk herd immunity,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan, Hadriansyah, menegaskan dimana peserta pelatihan pemasaran/penjualan produk berbasis online terdiri dari Kecamatan Jekan Raya 15 orang, Kecamatan Pahandut 15 orang, Kecamatan Sabangau 10 orang, dengan total 40 orang.
“Membantu dan menunjang kegiatan pelaku UKM,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya memberikan bantuan tahap 1 peralatan mesin jahit kulit yang akan diberikan kepada para pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebanyak 22 mesin.
yakni, IKM Wirausaha “RINTIK RANTAK” dari Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya, IKM Wirausaha “JAWET NIANG” dari Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau.
“IKM Terpadu “Mandiri” Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut, IKM Terpadu “Karya Marang Sejahtera” Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu, IKM Terpadu “Haring Pambelum” dari Kelurahan Pager Kecamatan Rakumpit,” imbuhnya.
IKM terpadu Kota Palangka Raya yang merupakan binaan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya terdiri dari 20 sentra dengan jumlah anggota seluruhnya sebanyak 500 orang .
“Untuk sentra IKM Mandiri terdiri dari 54 unit usaha dengan jumlah anggota sebanyak 160 orang,” pungkasnya. (jun/cen)