PALANGKA RAYA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) menjadi tuan rumah Konferensi polwan IAWP 2020.
“The 58th International Association of Women Police” atau Konferensi Polwan se-dunia ini akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada hari Senin (7/11/2021).
Konferensi ini diselenggarakan pada 6 hingga 11 November 2021 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, atas hasil keputusan pada tahun 2019 lalu di Quito, Ekuador.
Dan akan dihadiri oleh 691 peserta baik offline dan online dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC.
Dalam kegiatan tersebut, Polda Kalimantan Tengah, memberangkatkan 7 Polisi Wanita terbaik. Termasuk Jendral bintang satu yakni Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari didampingi 6 Polwan lainnya dari Polda Kalteng.
Salah satunya yakni, Ipda Anastasia Helena Rompas, SH., menjabat sebagai Kapolsek Sebangau, Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, yang turut andil menjadi peserta dalam kegiatan Konferensi IAWP.
Menurut Ipda Anastasia, konferensi ini merupakan komitmen untuk memperkuat, menyatukan dan meningkatkan kapasitas perempuan dalam kepolisian internasional.
Khususnya Indonesia yang menjadi negara pertama di Asia yang terpilih menjadi tuan rumah digelarnya Konferensi IAWP sejak berdirinya asosiasi ini pada 1915.
“Kegiatan Konfrensi ini semakin mempertegas begitu pentingnya keterlibatan kaum hawa dalam membela Negara,” tutur Ipda Anastasia, Sabtu (6/11/2021).
Menurut Polwan yang pernah bergabung dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai Individual Police Officer ini, momen ini bisa menjadi pelecut semangat anak-anak Negeri untuk tidak ragu apalagi takut untuk menjadi pembela Negara dengan menjadi Polwan.
“Pesertanya dari seluruh Indonesia terdiri dari perwakilan dari masing-masing polda dan satuan di mabes. Perwakilan ini juga berasal dari berbagai tingkat pangkat dan bidang pekerjaan,” bebernya.
Momen ini juga merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
“Saya berharap apa yang saya dapat dalam Konferensi Polwam se-dunia ini bisa menjadikan kita pemimpin masa depan dan memimpin organisasi ini dengan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang memuaskan serta memiliki jaringan yang lebih luas dengan aparat penegak hukum lainnya dari seluruh dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari, akan menjadi keynote speaker (pembicara) dalam Konferensi tersebut.
Dalam program Training Sessions dimana terdapat 6 keynote meliputi Mendagri, Under-Secretary-General for Peace Operations dan 4 diantaranya adalah inspiring female leader dari tanah air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah.
Selain itu terdapat 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan.
Konferensi polwan ini dihadiri oleh 691 peserta offline dan online dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC.
Konferensi ini dianggap sebagai konferensi IAWP dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP, sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform online maupun offline. (rdo/cen)
BACA JUGA : Sertijab Kapolda Kalteng Tunggu Mabes Polri