PALANGKA RAYA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) masih banyak yang belum terisi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), M. Reza Prabowo, mengatakan kemarin pihaknya telah membuka jalur prestasi untuk jenjang SMA dan SMK. Namun, beberapa SMK masih banyak yang belum terisi.
“Harapannya anak-anak peserta didik kita ini bukan hanya mau di SMA tapi juga mau di SMK juga, mengingat untuk masing-masing SMA itu punya kuotanya,” ujarnya, Senin (1/7/24).
Dijelaskannya, setiap sekolah minimum melakukan zonasi 50 persen, batasnya sampai 80 persen.
“Sisanya untuk alokasi jalur prestasi, jalur pindah orang tua dan jalur afirmasi. Jadi, afirmasi itu untuk para penerima kartu Indonesia pintar (KIP),” terangnya.
Mengenai, kesulitan terkait sistem zonasi. Reza menerangkan, hal tersebut dilakukan berdasarkan dasar hukum PPDB yang tertuang di Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) dan telah memiliki rules-nya.
“Jadi kalau memang dinilai zonasi ini tidak tepat, saya juga menilai ini tidak tepat. Tapi kalau dalam ketentuannya itu tetap mengakomodir harus seperti ini. Kita tidak bisa berbuat apa-apa, yang harus kita lakukan evaluasi menyeluruh dan bukan cuma di Kalteng tapi di seluruh Indonesia,” katanya.
Untuk memudahkan akses bagi masyarakat, Reza mengungkapkan telah dibantu dengan sistem informasi menggunakan web https://kalteng.siap-ppdb.com/#/.
“Web itu juga sudah kita laksanakan, jadi ini mempermudah lah sehingga kemudian di sekolah masing-masing kita optimalkan operatornya untuk mengurangi orang berinteraksi secara langsung ke Disdik,” tandasnya. (ifa/cen)