Fasilitas Pendidikan Terendam, Proses Belajar Tetap Berjalan

Fasilitas
TINJAU BANJIR: Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengajak dua orang anak untuk berhati-hati ketika bermain di lingkungan banjir. FOTO:IST

PALANGKA RAYA–Selain rumah penduduk, banjir yang melanda kawasan di Kota Palangka Raya juga merendam fasilitas pendidikan. Kondisi itu terjadi pada fasilitas pendidikan mulai dari PAUD, SD hingga SMP di Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Tumbang Rungan dan Kelurahan Palangka.

BACA JUGA: Hermon Hadiri Forum Perangkat Daerah

Meski demikian, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui dinas pendidikan (Disdik) memastikan banjir yang melanda sejumlah fasilitas pendidikan tidak akan menghambat proses belajar mengajar di sekolah.

“Kepala sekolah yang sekolahnya berada pada kawasan rawan banjir, kami instruksikan memberikan laporan. Guru dan peserta didik harus mengedepankan keselamatan, jika genangan air dikhawatirkan dapat membahayakan,” kata Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani melalui Sekretaris Aprae Vico Ranan.

Terlepas dari itu, imbuh dia, langkah konkret telah dilakukan disdik dalam upaya memastikan keamanan fasilitas pendidikan terdampak banjir. Salah satunya dengan pemantauan dan mengingatkan kepala sekolah untuk memberikan informasi terbaru terkait hal tersebut.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa musibah banjir juga berdampak pada dunia pendidikan, sehingga ditekankan sekolah harus bisa melakukan antisipasi lebih dan tanggap terhadap bencana,” ujarnya.

Disdik sendiri, jelas Vico, akan bergerak cepat dalam melakukan langkah konkret terhadap fasilitas pendidikan terdampak banjir. Namun demikian sekolah harus melaporkan secara berkala terkait dampak dimaksud, sehingga bisa dilakukan penanganan lebih cepat.

“Menginventarisir aset sekolah sangat perlu. Terlepas dari itu, siswa, guru dan pihak sekolah untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Kedepankan keselamatan. Semoga kondisi ini segera berlalu,” ucap Vico. (ovi/cen)

Penulis: KaltengokeEditor: Admin2