KUALA KAPUAS – Setelah berapa lama vakum akhirnya Kabupaten Kapuas berhasil meraih piala adipura, dimana piala adipura tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi yang diwakili oleh Sekertaris daerah (Sekda) Kapuas, Septedy.
Adapun Piala Adipura di Kuala Kapuas tidak lepas dari kerja keras Pemerintah Daerah (Pemda) Kapuas, melalui instansi terkait dan peran serta masyarakat yang dimulai dengan membenahi perilaku masyarakat setempat menuju lebih peduli kebersihan lingkungan.
Pemda mengambil langkah yang dilakukan dengan memberi kesadaran kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar sebagai bagian dari hidup berkualitas. Kesadaran adalah proses yang diawali dengan adanya rasa memiliki lingkungan sekitar akan memicu rasa tanggung jawab.
Kesadaran ini akan terwujud dalam bentuk tindakan. Semakin awal diberikan pemahaman diharapkan akan semakin dalam tertanam nilai-nilai kebaikan pentingnya menjaga kebersihan.
Adipura sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura sebagai salah satu lambang kesuksesan yang menjadi dambaan setiap daerah.
Dengan kembali meraih penghargaan tersebut, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada semua pihak termasuk masyarakat yang telah bekerja keras dan berperan serta dengan kebersamaan untuk melihat bagaimana kota ini menjadi bersih, bagaimana pengelolaan sampah dan lainnya yang terkait dengan Adipura yang bisa dicapai.
“Ini juga merupakan sebuah keberhasilan dari masyarakat Kabupaten Kapuas, saya harapkan ini harus kita pertahankan kedepannya dan bergerak untuk terus mempertahankannya. Ini pun harus tetap menjadi program kita kedepan, sehingga nantinya untuk persyaratan mendapatkan adipura ini bisa kita tingkatkan,” ucapnya.
“Sekali lagi,ini merupakan kerja kita bersama mulai dari masyarakat bersama dengan Pemkab Kapuas, sehingga nanti kita bisa mencapai Kabupaten Kapuas yang bersih, indah, maju, dan sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu program adipura adalah salah satu program yang dirancang oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk membantu pemerintah daerah baik kota, kabupaten, maupun provinsi untuk meningkatkan kemampuan dalam hal pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya dalam rangka mencapai Tata Praja Lingkungan.
Adipura dilaksanakan setiap tahun sejak 1986. Namun, sempat terhenti di awal era reformasi yaitu 1998. Program adipura kembali dicanangkan 5 Juni 2002 sampai dengan sekarang.(alx/nur)