KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar, kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi pegawai di lingkup OPD. Kegiatan itu dalam rangka persiapan pelaksanaan pengadaan barang atau jasa dan strategi pengelolaan maupun pengendalian kontrak dalam pengadaan barang jasa pemerintah di wilayah setempat.
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan, terkait pengadaan barang atau jasa di pemerintah bertujuan untuk menghasilkan barang atau pun jasa yang berkualitas dan wajar yang bisa diukur dari berbagai macam segi. Diantaranya biaya, jumlah penyediaan dan lokasi. Maka itu, dilakukan bimbingan teknis terkait barang dan jasa.
“Bimtek ini merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mensosialisasikan PP yang terkait dengan menghasilkan barang atau pun jasa yang berkualitas dan wajar. Sehingga mampu memberikan manfaat sebesar besarnya dari uang yang dikeluarkan atau memiliki value for money,” ucap Efrensia LP Umbing, Rabu (25/1/2023).
Kemudian, jelas dia, berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah, pengadaan barang atau jasa mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah.
Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah diharapkan, dapat selalu memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya dan kontribusi untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran Usaha Mikro, Usaha Kecil serta pembangunan yang berkelanjutan.
“Pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah yang baik akan diperoleh sejalan dengan kemampuan manajerial dan teknis personel yang berperan di dalamnya. Itu ada di Perpres 12 Tahun 2021, termasuk penguatan kapasitas SDM di pengadaan barang atau jasa itu sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Aryantoni menjelaskan terkait sasaran kegiatan pelaksanaan Bimtek ini ialah untuk aparatur selaku pelaku maupun aparatur yang berpotensi sebagai pelaku pengadaan barang atau jasa pemerintah yang ada di lingkup perangkat daerah di Gumas.
“Selain mengupdate juga kami pilih mengingat salah satu kunci keberhasilan PBJ. Sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan atau sering dikenal dengan istilah value for money adalah pada kematangan persiapan dan keberhasilan pengendalian kontrak,” ungkapnya. (nya/abe)