PALANGKA RAYA – Seorang wanita tunawisma yang hamil dan diduga ODGJ ditemukan tidur lesehan di amperan depan kompleks pertokoan Jalan A Yani, Kota Palangka Raya. Ketika diperiksa lebih lanjut, wanita inisial RK tersebut diduga mengidap gangguan jiwa atau ODGJ dan dalam kondisi hamil.
Keberadaan wanita inisial RK yang tidur di depan komploks pertokoan tersebut, didapati Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady bersama anggotanya yang sedang melakukan patroli. Khususnya saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palangka Raya, Sabtu 10/7/2021).
Melintas di depan pertokoan, pihaknya melihat seorang wanita yang tidur di depan ruko, dengan beralaskan kasus tipis. Sementara didekatnya, terlihat kantong plastik yang berisi pakaian lusuh dan sampah bekas makanan.
Saat diajak komunikasi, wanita tanpa identias tersebut sedikit tidak nyambung dan diduga ODGJ. Mengaku memiliki keluarga di Pulang Pisau dan ingin mendatangi suaminya di Sampit, Kotim. Namun, karena kehabisan biaya hingga tertahan di Palangka Raya.
“Sedikit susah saat kita coba ajak berkomunikasi. Pengakuannya memang kesehariannya tinggal di kawasa Lapangan Sanaman Mantikei” ungkap Rikky.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap wanita tersebut, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Dinas Sosial (Dinsos) untuk penanganan lebih lanjut. Dengan harapan wanita inisial RK tersebut dapat ditangani dengan baik.
“Kita koordinasikan dengan instansi terkait, agar wanita tersebut dapat ditangani” sebut pria kelahiran Aceh ini.
Dikatakannya juga, hal mengejutkan lainnya terkait kondisi wanita tersbut, ialah sedang dalam kondisi hamil. Namun, tidak diketahui siapa ayah dari anak yang dikandungnya tersebut. Pengakuan warga sekitar pun mengatakan bahwa RK memang sering terlihat dibawa sejumlah lelaki yang mengajaknya berhubungan badan.
“Kita tidak ingin wanita ini dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, kami terus lalukan koordinasi untuk penanganannya, sehingga dapat penanganan yang layak” pungkasnya. (ard/bud)