PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengatakan Kota Palangka Raya memiliki luas sekitar 2.800 Km persegi yang disertai dengan tipologi yang unik dengan tiga perwajahan, yaitu kota, desa dan hutan.
Keunikan tersebut, kata dia, harus terus dilestarikan dan dipertahankan. Salah satunya dengan memberdayakan dan pelestarian hutan kota yang berada Jalan Tjilik Riwut Km 4 (Belakang lapangan golf) yang dimiliki Kota Cantik-julukan Kota Palangka Raya.
“Ini komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk pempertahankan tipologi kota yang unik. Salah satunya melalui pengembangan hutan kota,” kata Fairid Naparin.
Fairid Naparin merasa optimis, dengan memiliki tipologi tiga perwajahan Kota Palangka Raya yang unik tersebut, mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut.
Sekali pun kata dia, Kota Palangka Raya saat ini terus mengejar pembangunan menuju kota modern, namun capaiannya tidak harus identik dengan sesuatu yang megah. Akan tetapi tetap berkomitmen mempertahankan kelestarian lingkungan yang asri.
BACA JUGA :Â Pemko Palangka Raya Perluas Sasaran Vaksinasi Covid-19
“Kota Palangka Raya sudah memiliki Hutan Ulin di Rakumpit dan Hutan Kota Himba Kahui. Saya ingin adanya hutan ini dapat menjadi sebuah ikon bagi Kota Cantik ini,” harapnya.
Disisi lain, upaya mempertahankan kelestarian alam tambah Fairid Naparin, telah sejalan dengan misi Pemko Palangka Raya dalam menciptakan ‘Smart Environment‘.
“Dalam arti, Pemko Palangka Raya tetap mengejar peningkatan sistem pemerintahan dan birokrasi. Namun tetap tidak melupakan upaya pelestarian lingkungan,” pungkasnya. Â (ari/abe/cen)Â