Wujudkan Budaya Gotong Royong Dalam Tindakan Nyata

budaya gotong royong
PUKUL GONG: Bupati Katingan, Sakariyas SE, saat melakukan Pencanangan BBGRM ke-18, HKG PKK ke-49 dan Hari Keluarga Nasional ke-28 di Desa Tarusan Danum, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kamis (01/07/2021). FOTO: SUANDI.

KASONGAN – Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-18, Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-49 dan Hari Keluarga Nasional ke-28 Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2021 digelar di Desa Tarusan Danum, Kecamatan Tewang Sangalang Garing.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan, Sakariyas SE, Kamis (01/07/2021). Kegiatan dihadiri pula Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Sekda Katingan Pransang SSos, Wakil Ketua II DPRD Katingan Nanang Suriansyag, Ketua TP PKK Katingan Ny. Daurwaty Sakariyas, sejumlah kepala SOPD, para camat dan kepala desa serta undangan lainnya.

Berbagai kegiatan dilaksanakan, mulai dari pelaksanaan sunatan dan vaksinasi massal. Kemudian pelayanan KB gratis, pelayanan jemput bola penerbitan dokumen administrasi kemudikan, pelayanan pergerak perizinan berusaha melalui sistem OSS dan pelaporan pengaduan.

Ada pula pameran produk ekonumi produktif, pemberian bibit dan tanaman pelindung, pemberian masker dan handsanitizer. Kemudian  peningkatan kualitas Rumah Tidak Layah Huni, penyerahan bantuan sosial serta pembagian hadiah berbagai lomba.

Dalam sambutannya, Bupati Katingan menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan skala nasional yang juga dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.

“Hal tersebut menandakan, momentum peringatan ini memiliki kedudukan yang cukup penting dan strategis. Terutama, dalam mendorong dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk terus membudayakan serta melestarikan semangat gotong royong,” ucapnya.

BACA JUGA : Wakil Bupati Katingan Ini Ajak ASN Punguti Sampah di Jalanan

Sakariyas berharap, agar kegiatan ini bukan saja menjadi rutinitas tahunan semata. Namun lebih dari itu, kegiatan ini dapat meberikan efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya.

“Khususnya, bagi terciptanya penguatan integral sosial dalam pelaksanaan pembangunan. Selain itu, dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai,” imbuhnya.

Dia berpesan, agar gotong royong bukan hanya dijadikan slogan atau sebatas kata-kata saja. Namun, harus kita buktikan dan dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Budaya gotong royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan nyata. Karena, itu merupakan kekuatan dan modal sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam menatap masa depan lebiih baik,” kata Bupati.

Apalagi, tambahnya, adanya wabah pandemi Covid-19 yang telah melanda saat ini. Untuk itu, Sakariyas mengajak agar menjadikan momentum Pencangan BBGRM ini sebagai wahana untuk kembali mengingatkan dan menamankan kepada masyarakat akan arti penting budaya dan manfaat gotong rotong.

“Terutama, dalam menanamkan pola hidup bersih serta mengefektifkan penerapan protocol kesehatan di dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Sebelumnyta, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Katingan selaku Ketua Panitia, Alpian Nor SH MH melaporkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini untuk melestarikan nilai-nilai budaya gotong rotong masyarakat.

“Kemudian, meningkatkan komitmen bersama oleh pemerintah, swasta dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup keluarga,” jelasnya.

Adapun Tema yang diangkat, Melalui BBGRM, HKG PKK dan Hari Keluarga Nasional kita efetifkan penerapan protocol kesehatan dalam mewujudkan Katingan Bermartabat.

“Sementara Sub Tema, dengan semangat dan budaya gotong royong kita wujudkan Katingan Bermartabat dalam mengefetifkan penerapan protokol kesehatan menuju masyarakat yang sejahtera,” tutupnya. (ndi)