PULANG PISAU – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Pulang Pisau (Pulang Pisau), Pudjirustaty Narang, mengajak semua komponen masyarakat untuk semaksimal mungkin menangkap peluang yang ada di lokasi food estate wilayah Pulang Pisau.
Menurutnya, ditunjuknya Kabupaten Pulang Pisau sebagai wilayah ketahanan pangan nasional tidak saja berupa area tanam padi namun kegiatan lain sebagai penopang ketahanan pangan nasional juga harus digali.
“Potensi pengembangan ternak itik di area persawahan. Salah satunya juga potensi yang harus dikembangkan, sebab semua konsep pengembangan pangan, meliputi semua unsur pangan masyarakat. Hal tersebut, sangat didukung oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” kata Pudjirustaty Narang.
Taty Narang sapaan Pudjirustaty Narang, mengatakan dengan ketahanan pangan kini Pulang Pisau telah banyak memunculkan potensi pangan nasional yakni pengembangan itik, ikan sungai, jagung dan lainnya. Dimana semua jenis pengembangan telah dapat menghasilkan.
Oleh karenanya, kata Taty Narang, pihaknya berharap, masyarakat jangan menunggu, akan tetapi cari seluruh potensi dalam upaya pengembangan area cakupan food estate di Pulang Pisau. Sebab ini adalah kesempatan baik.
“Kita itu harus semaksimal mungkin menangkap peluang mumpung pemerintah pusat memberikan kepercayaan untuk Pulang Pisau sebagai lokasi Ketahanan Pangan nasional. Dorong masyarakat untuk bergairah menangkap peluang di semua bidang. Kita pemerintah harus juga mendorong dalam memaksimalkan apa yang bisa kita kerjakan di lokasi ketahanan pangan ini,” kata Taty, Kamis (1/7/2021).
Menurutnya, saat ini DPUPR, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan Pulang Pisau mempunyai andil besar dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Sehingga untuk jajaran tim lapangan harus bekerja keras mendorong masyarakat untuk lebih semangat, agar hasilnya juga meningkat seiring dengan sinergi yang tercipta saat ini. (ung/abe/cen)