KUALA KAPUAS – Sebuah Barak di kawasan Jalan Kapten Piere Tandean, Kecamatan Selat mendadak heboh. Pasalnya, CKW (27) seorang pegawai honorer di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kapuas itu ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali melilit dileher, Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dugaan sementara, pegawai honorer tersebut tewas karena gantung diri. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jasad korban dievakuasi ke RSUD dr Soemarmo Sosroatmodjo Kuala Kapuas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Kapuas, AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Selat, AKP Krisistya AO, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dijelaskannya, korban pertama kali ditemukan oleh bapaknya, Refriadi, yang merasa curiga dengan pintu barak terkunci.
Kemudian lanjutnya, sang Bapak mengintip dari dinding atas barak tersebut, dan berusaha masuk dari atas tempat mengintip. Saat itu orang tua korban tersebut kaget melihat tubuh sang anak menggantung dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Tak lama kemudian, anggota kepolisian tiba dilokasi untuk mengevakuasi tubuh korban ke rumah sakit.
“Korban pertama kali ditemukan oleh Bapaknya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali berbahan plastik,” ujar Kapolsek kepada awak media.
Ia menambahkan, penyebab tewasnya korban masih dalam penyelidikan, dan pihak kelurga masih belum bisa dimintai keterangan.
“Penyebab belum dapat diketahui, karena sementara orang tua korban masih belum bisa dimintai keterangan” pungkas Kapolsek. (adi/bud)