KASONGAN – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Katingan menggelar rapat persiapan dalam rangka kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Katingan, belum lama ini.
Rapat tersebut, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Pransang SSos dan dihadiri sejumlah Kepala Operasional Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Katingan Sakariyas SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda menyampaikan, bahwa tujuan reforma agraria antara lain untuk mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah.
Kemudian, menangani sengketa dan konflik agrarian. Menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria melalui pengaturan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.
Selain itu, untuk menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan, memperbaiki akses masyarakat terhadap sumber ekonomi. Termasuk pula, untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan serta memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
“Untuk itu saya berharap, rapat ini fokus pada upaya strategi dan percepatan penyelenggaraan reforma agraria dalam tatanan kehidupan yang baru. Terutama, terkait penyediaan data Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA),” jelasnya.
Kemudian, imbuh Pransang, akan ditindaklanjuti dengan kegiatan redistribusi tanah maupun legalisasi aset, pemberdayaan masyarakat serta penyelesaian konflik agraria di Kabupaten Katingan.
“Selanjutnya nanti, akan diadakan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Katingan Tahun 2021,” tutur Sekda.
Lebih lanjut disampaikannya pula, dalam rangka mensukseskan kegiatan gugus tugas agraria, seluruh elemen diminta dapat bekerja keras dengan kesungguhan dan keikhlasan, untuk berperan aktif demi kesejahteraan masyarakat Katingan yang mandiri.
BACA JUGA : Wakil Bupati Katingan Ini Ajak ASN Punguti Sampah di Jalanan
“Semoga semua yang kita kerjakan memberikan daya manfaat, bagi terwujudnya Katingan yang maju. Sesuai dengan misi membangun kabupaten, yaitu Katingan bermartabat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tutupnya. (ndi)