TAMIANG LAYANG – Dalam upaya mendukung usaha tani dan pengelolaan hasil pertanian di Kabupaten Barito Timur (Bartim). Pemerintah daerah melalui dinas teknis memfasilitas para petani dalam pembentukan koperasi pertanian, Selasa (28/6/2021).
Kepala Dinas Pertanian Barito Timur, Trikorianto SP, mengatakan bahwa pembentukan koperasi pertanian di Barito Timur adalah sesusai visi dan misi kepala daerah, dalam upaya mendukung dan menyukseskan berjalannya usaha tani yang ada diwilayah setempat.
“Orientasi koperasi yang dibentuk, melingkupi usaha pertanian dalam arti luas. Seperti penyediaan sarana produksi (Saprodi), pengelolaan hasil usaha pertanian,” kata Trikorianto, saat menyampaikan arahannya kegiatan Temu Tani, dalam rangka musyawarah pembentukan koperasi berbadan usaha milik petani (BUMP) se-Kabupaten Barito Timur tahun 2021, di UPT BPP Dusun Tengah, Senin (28/6/2021).
Trikorianto juga berharap koperasi yang dibentuk nantinya, dapat mengelola dengan sendirinya, semua hasil usaha pertanian dari para petani. Sehingga sebutnya, nilai manfaatnya akan lebih besar bagi para petani.
“Koperasi yang dibentuk, diharapkan bisa mengelola hasil pertanian yang ada dalam daerah. Misalnya hasil gabah petani diolah menjadi beras, dan kemudian baru dipasarkan didalam ataupun keluar daerah,”timpalnya.
Trikorianto juga menyampaikan, agar alat dan mesin pertanian (Alsintan) kedepannya bisa dikelola koperasi dalam upaya mendukung usaha para petani sehingga hasil pertanian bisa lebih maksimal.
“Kita minta agar alat dan mesin pertanian bisa dikelola oleh koperasi dan jangan sampai alat-alat pertanian yang sudah bantu oleh pemerintah tidak difungsikan atau digunakan untuk mendukung usaha tani,” tandasnya. (ell/jun/cen)
