Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Palangka Raya

Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Palangka Raya
FOTO: ILUSTRASI

PALANGKA RAYA – Pesawat Lion Air Pesawat Lion Air JT 678 sempat kesulitan mendarat di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya. Bahkan, pesawat komersil tersebut sempat berputar sekitar 20 menit di udara, Senin (28/6/2021) sore.

Peristiwa tersebut tersebut dialami oleh pesawat Lion Air JT 678, rute Cengkareng menuju Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya.

Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II, Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswanto membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskannya, pesawat komersil ini sudah tiga kali memutar di langit Palangka Raya. Pesawat terkendala cuaca ekstrem saat hendak lending atau mendarat.

Dalam kondisi tersebut, Pilot pesawat dengan segera mengambil tindakan dengan menunda pendaratan pada saat itu. Komunikasi antara pesawat dengan menara bandara masih terus tersambung.

“Lion JT 678 landing dengan aman, tadi sempat melakukan approch atau pendekatan di RW34 arah Jakan Adonis karena cuaca dan angin cukup kencang maka diarahkan mendarat dari RW16 Panarung,” kata Siswanto.

Pesawat Lion Air JT 678 seharusnya dijadwalkan mendarat pada pukul 17.40 WIB. Pendaratan ini terpaksa ditunda dan harus tertahan selama 15-20 menit diudara.

“Landing pada pukul 17.55 WIB, pendekatan untuk landing selama kisaran 15-20 menit,” katanya.

Pesat tersebut berhasil mendarat dan menurunkan seluruh penumpangnya dengan aman. Menurut Siswanti Kondisi cuaca di Palangka Raya pada waktu sore atau malam hari terpantau cukup ekstrem.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng menyebutkan memang pada saat pesawat ingin lakukan pendaratan, cuaca ektrem terjadi di wilayah Kota Palangka Raya

“Untuk cuaca, pada sore tadi hingga malam ini di wilayah Kota Palangka Raya, terjadi hujan intensitas lebat yang disertai petir dan angin kencang,” katanya. (ard/bud)