PULANG PISAU – Pemerintah desa dan kelurahan dioptimalkan untuk melakukan pemetaan wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi.
Hal tersebut, dikatakan Asisten I Setda Kabupaten Pulang Pisau, HM Syaripul Pasaribu, Kamis (24/6/2021), saat mewakili Plt Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang, menyambut rombongan tim penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Desa dan kelurahan perlu didorong untuk menemukan, mengoptimalkan dan mengevaluasi potensi yang ada diwilayahnya,” terangnya.
Dalam rangka usaha pembangunan yang dilaksanakan masyarakat desa dan kelurahan atas dasar tekad dan kekuatan sendiri, serta mengetahui kinerja serta pembangunan selama kurun dua tahun terakhir dari 2019 – 2020.
“Juga dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa dan kelurahan, mulai dari aspek penyelenggara pemerintah, pembangunan kewilayahan serta pembangunan kemasyarakatan,” kata Syaripul Pasaribu.
Pria yang sebelumnya menjabat Kepala DPMD Pulpis ini menyampaikan, penilaian lomba desa dan kelurahan merupakan evaluasi tahunan untuk menilai sejauh mana pemerintah dan masyarakat desa dalam mengevaluasi diri, yang berpedoman pada Permendagri Nomer 81 Tahun 2015 tentang Evakuasi Pembangunan Desa, yakni bidang kewilayahan, pemerintah dan masyarakat.
Berdasarkan hasil evaluasi kata Syaripul, Desa Kanamit Barat termasuk dalam katagori berkembang dan berdasarkan Permendagri 13 Tahun 2007 tentang Pendayagunaan Profil Desa termasuk kategori desa swakarya.
Menurutnya, tingginya keterlibatan kaum perempuan dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta upaya dalam peningkatan ekonomi dan stabilitas keamanan dan ketertiban yang dapat dilihat dari tidak adanya konflik.
Juga tidak adanya tindak kejahatan serta tingginya partisipasi masyarakat dalam keagamaan wilayah dan kreatifitas desa dalam proses pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Dari beberapa indikator penting dari Desa Kanamit Barat, sehingga layak mendapat predikat terbaik dalam lomba desa tingkat Kabupaten Pulang Pisau, khususnya terkait pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. Diantaranya partisipasi masyarakat diwujudkan dengan pembangunan sarana dan prasarana desa secara bersama-sama dan bergotong royong dalam setiap kegiatan di desa,” jelasnya.
BACA JUGA : Bappedalitbang Pulang Pisau Luncurkan Aplikasi Sidik Terbaik
Syaripul menegaskan, dalam suasana pandemi Covid-19 ini, berbagai macam kegiatan dilakukan bersama untuk mencegah penyebaran virus tersebut, melalui relawan desa lawan Covid-19.
Kedepan diharapkan mampu mendukung menyebarluaskan kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 secara terorganisir hingga desa, bersama-sama relawan desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, PKK serta kader desa lainnya. (ung/abe/cen)