PALANGKA RAYA – Jasad seorang pria pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), ditemukan membusuk diatas kasur, Senin (21/6/2021) pagi. Sebelumnya, warga sekitar sempat mencium bau busuk menyengat yang keluar dari dalam rumah yang terlihat sepi tersebut,
Jasad pria tersebut, diketahui bernama Siswanto Purbawaluyo (66), ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah rumah di Jalan Temanggung Raya, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Penemuan jasad pria dalam kondisi membusuk dalam rumah ini, sempat menghebohkan warga sekitarnya. Pasalnya, sebelum rumah yang ditempati pensiunan ASN tersebut didobrak, sempat tercium aroma busuk yang menyengat.
Informasi dihimpun, kematian pria asal Amuntai ini pertama kali diketahui oleh anak korban dan tetangga sekitar. Saat itu rumah korban dalam keadaan terkunci dan korban tidak bisa di hubungi, sehingga anak korban mengira korban pulang kampung ketempat istri ke duanya yang berada di Kabupaten Barsel.
Namun, pada Minggu (20/6/2021), tetangga sekitar tempat penemuan jasad tersebut mencium aroma busuk dari dalam rumah tersebut. Namun, dari dalam rumah tersebut tidak terlihat adanya aktivitas dan sangat sepi.
Merasa ada hal yang mencurigakan dan tidak wajar dengan aroma busuk yang keluar dari dalam rumah tersebut, maka pada Senin (21/6/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, para tetangga bersama anak korban dan disaksikan oleh Anggota Polsek Pahandut berinisiatif melihat keadaan didalam rumah. Saat itu warga terpaksa mendobrak pintu rumahnya agar dapat masuk kedalam.
“Anak korban bersama tetangga dan petugas kepolisian membuka paksa pintu rumah untuk melihat apa yang terjadi didalam” jelas Arimatae selaku Ketua RT setempat.
Namun, saat berhasil masuk kedalam, benar saja ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi telentan diatas kasur. Bahkan tubuh korban sudah menghitam dan mengeluarkan bau busuk yang cukup menyengat.
Mendapati hal tersebut, petugas kepolisian dari Polresta Palangka Rata melakukan evakuasi terhadap jasad korban ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakkan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian pria tersebut. (ard/bud)