PALANGKA RAYA – Penyuluh pertanian di Kota Palangka Raya diharapkan ikut berperan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, keberadaan penyuluh pertanian ini sangat strategis. Pasalnya, para petugas tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Ya kami harapkan peran dari penyuluh tani dapat fokus membantu sosialisasikan pencegahan karhutla, kepada petani kalau bercocok tanam tak harus dengan cara membakar lahan,” ujar Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, beberapa hari lalu.
Menurut Fairid, penyuluh tani berperan penting dalam memantau sektor pertanian di kota ini, termasuk dari segi teknis bercocok tanam, penyediaan apapun yang berkaitan dengan pertanian sampai permasalahan atau pun kendala yang dihadapi para petani.
“Karena mereka adalah orang-orang teknis yang mampu dan harus bisa memecahkan permasalahan pertanian. Sehingga sektor pertanian di kota ini dapat teratasi dengan baik dan berperan penting dalam ketahanan pertanian di kota ini,” jelasnya.
BACA JUGA : Wali Kota Palangka Raya Fokus Reformasi Birokrasi Demi Pelayanan Publik
Dikatakannya, dengan melakukan pembinaan para kelompok pertanian yang ada di kota ini mengenai menyosialisasikan pencegahan karhutla dengan tidak membakar lahan sudah membantu pemerintah dalam penanganan karhutla yang hampir terjadi setiap tahunnya.
“Kami pun berharap agar kelompok-kelompok tani yang ada dapat memahami hal tersebut. Sehingga karhutla tidak lagi menjadi momok yang menakutkan dan menjadi permasalahan setiap tahunnya,” ungkap Fairid.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya pun sudah melakukan langkah-langkah atau upaya dalam hal pencegahan karhutla sedini mungkin, dengan melakukan mitigasi wilayah rawan karhutla, termasuk sarana prasarana (sarpras) atau pun dana taktis dimasing-masing dinas terkait. (ari/abe/cen)