SAMPIT – Dua sekawan, yakni Yoyok Siswanto (41) dan Zainul Arifin (42) tewas disambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok, Sabtu (19/6/2021).
Kasus sambaran petir yang menewaskan warga kembali terjadi. Kali ini, dua orang sekaligus yang tewas akibat sambaran petir saat terjadinya hujan lebat di wilayah Kabipaten Kota Waringin Timur (Kotim).
Kedua korban yang tinggal di Perum Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Sampit tewas tersambar petir saat berteduh di sebuah pondok di Jalan Jenderal Sudirman, Km 11, Kelurahan Pasir Putih, MB Ketapang, Sampit, sekitar Pukul 19.30 WIB.
Menurut keterangan salah seorang warga, lokasi tempat keduanya berteduh biasanya digunakan sebagai arena sabung ayam. Saat itu, kedua korban bersama dua rekannya yang lain kehujanan saat turun hujat lebat.
Tidak lama setelah keduanya berteduh di pondok, secara tiba-tiba petir menyambar ke kedua korban. “Saat itu tiba-tiba sambaran petir mengenai keduanya” sebut warga yang namanya enggan disebutkan.
Melihat kejadian tersebut rekan kedua korban langsung panik. Kondisi kedua korban saat itu mengalami lukan bakar dan tergeletak di dalam pondok. Rekan korban langsung melaporkan kejadian petugas kepolisian terdekat, hingga jasad keduanya dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit.
BERITA TERKAIT: Salip Tronton, Pengendara Sepeda Motor Tewas Hantam Truk
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin ketika dikonfirmasi membenarkan, kejadian tersebut.
“Ya dua orang korban meninggal dunia, kasusnya sedang ditangani Polsek Ketapang,” jelas Jakin singkat, Minggu (20/6/2021). (wij/abe/bud)