PALANGKA RAYA – Batalyon Infanteri Raider 631/Antang melakukan simulasi tanggap darurat penanganan Covid-19, Jumat (18/6/2021).
Pelaksanaan simulasi ini, digelar di lingkungan Mayonif Raider 631/Atg, Km 6, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya. Materi simulasi sendiri, salah satunya ialah penanganan terhadap pasien Covid-19, hingga, hingga edukasi kepada masyarakat agar bersama-sama mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungannya.
Dalam simulasi tanggap darurat Covid-19 yang dilakukan, menggambarkan bagaiman personel dari Yonif R 631/Atg memberikan peringatan dan edukasi kepada masyarakat yang sedang berkerumun. Baik di titik kumpul masyarakat hingga ke lokasi hiburan.
Dalam kegiatan tersebut personel juga melakukan pengecekan kesehatan. Termasuk dalam pengukuran suhu tubuh pengunjung di lokasi kerumunan, hingga terdapat adanya warga yang terindikasi terpapar covid-19.
Temuan tersebut, oleh personel dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan yaitu diarahkan ke pos screening untuk dilaksanakan pemeriksaan awal. Setelah hasil pemeriksaan tersebut, tim teknis Bataliyon Raider 631/Atg menghubungi Seksi Kesehatan Bataliyon untuk dijemput dan di evakuasi ke Poliklinik Kesehatan Batalyon untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan rapid tes.
Petugas yang melakjukan pemeriksaan terhadap warga tersebut juga dilengkapi dengan alat pelindung dri (APD) yang sestau standar penanganan Covid-19. Setelah dilakukan pemeriksaan dan rapid tes oleh tim Kesehatan Batalyon Raider 631/Atg, diindikasikan warga tersebut terkena suspek virus covid-19.
Dalam pelaksanaan simulasi ini, warga tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD untuk dilaksanakan tes PCR, perawatan dan di isolasi. Sementara untuk lokasi pemeriksaan awal dilakukan penyemprotan desinfektan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus covid-19.
Komandan Yonif Raiden 631/Atg, Letkol Inf Dadang Armada Sari,S.I.P mengatakan, pihaknya juga mengambil peran untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membentuk tim tanggap darurat.
“Personel yang dilatih dalam tim tanggap darurat ini nantinya akan berkoordinasi bersama pihak terkait lainnya. Sehingga dapat membantu menekan dan deteksi dini penyebaran covid-19” jelas Dadang.
BERITA TERKAIT: Yonif R 631/Atg Latih Tim Khusus Penanganan Jenazah Pasien Covid-19
Dia juga mengatakan, perlu adanya kerjasama semua pihak untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi masalah penyebaran Covid-19. Untuk itu pihaknya juga terjun langsung mengambil bagian dalam mensukseskan penanganan masalah penyebaran virus tersebut di masyarakat.
“Kita akan selalu bersinergi untuk kepentingan masyarakat, termasuk dalam upaya menekan penyebaran Covid-19” pungkasnya. (bud)
