PALANGKA RAYA – Peningkatan kemampuan dan profesionalisme personel TNI AD, salah satunya dilakukan jajaran Batalyon Infateri Raider 631/Atg melalui pelatihan kemampuan bela diri, Jumat (18/6/2021).
Pelatihan bela diri untuk personel Yonif R 631/Atg ini dilakukan di lapangan apel Mayonif. Selain sebagai peningkatan kemampuan personel, juga sebagai salah satu cara menjaga dan meningkatkan kebugaran para prajurit TNI AD.
Danyonif Raider 631/Atg Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P., menjelaskan, setiap prajurit harus memiliki standar beladiri yang memadai. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu bagian penting dalam menjalankan tugas. Khususnya saat menghadapi situasi dan kondisi yang tidak terduga, seperti tindak kejahatan yang mungkin kapan saja dapat terjadi.
“Sejumlah upaya meningkatkan kemampuan personel Yonif R 631/Atg terus kami lakukan. Termasuk pada sisi kemampuan beladiri yang sangat dibutuhkan” jelas Dadang.
Disebutkannya juga, pembinaan personel terus dilakukan oleh prajurit dalam meningkatkan kemampuan, serta untuk meningkatkan imunitas tubuh. Termasuk melalui latihan olahraga beladiri militer praktis yang dipimpin langsung olehnya.
“Meski demikian, dalam pelaksanannya ditengah pandemi Covid-19 saat ini, kita tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat” jelas Danyon.
Ditegaskannya, sebagai prajurit TNI harus punya standar dalam segala bidang. Termasuk bela diri untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian dan ketangkasan serta kesigapan dari segala ancaman dan gangguan.
Personel TNI harus siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan tugas” tegasnya. (bud)