Dimasuki Pencuri, IRT Pemilik Rumah Nyaris Diperkosa

Dimasuki Pencuri, IRT Pemilik Rumah Nyaris Diperkosa
LAPORAN: Pasangan suami istri RTW dan UMR melapor ke Mapolsek Katingan Hilir, Selasa (15/6/2021).

KASONGAN – Seorang ibu rumah tangga (IRT) nyaris diperkosa saat tertidur lelap di rumahnya, Senin (14/6/2021).

Peristiwa tersebut dialami IRT inisial UMR (35), warga Kabupaten Katingan. Korban nyaris diperkosa saat tidur bersama anaknya, sementara sang suami RTW (33) pergi memancing.

Kapolres Katingan, AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Eko Priono membenakan kejadian di wilayah hukumnya tersebut.

“Untuk laporan dari korban sudah kami terima dan sedang dalam penyelidikan kami” jelas Eko, Selasa (15/6/2021).

Diceritakannya, berdasarkan keterangan korban berawal saat suami korban inisial RTW keluar rumah untuk memancing. Saat itu suami korban lupa mengunci pintu, sedangkan sang istri dan anaknya saat itu sudah tertidur lelap.

Sekitar Pukul 23.45 WIB, korban yang semula tidur terbangun saat merasa ada yang menggerayangi dan menciumnya. Sontak korban kaget dan berteriak meminta tolong, terlebih saat itu kamar dalam keadaan gelap karena lampu dimatikan.

“Melihat perlawanan korban, pelaku mencekik leher korban” jelas Kapolsek.

Meski dicekik lanjutnya, korban terus melakukan perlawanan hingga berhasil mendorong pelaku hingga terjatuh. Merasa usahanya mendapat perlawanan dari korban, pelaku kemudian kabur melarikan diri.

Setelah itu, korban mencari ponselnya yang ada di atas meja Televisi. Namun, ponsel itu tidak ditemukan diduga berhasil dibawa pelaku kabur.

“Korban tidak sempat melihat wajah pelaku, karena saat itu lampu dalam keadaan mati” sebut Eko.

Selain itu dikatakannya, hasil pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian ditemukan sepasang sendal yang diduga milik pelaku.

BERITA TERKAIT: Pria Beristri Diringkus Usai Hamili Remaja Putri Dibawah Umur

“Untuk identitas pelaku saat ini masih dalam penyelidikan kami” jelasnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya juga terus melalukan pencegahan kejadian seruoa terulang. Salah satunya dengan menggencarkan patroli rutin hingga ke kawasan pemukiman warga.

“Kami ingatkan masyarakat agar selalu waspada dengan segala potensi tindak kejahatan yang mungkin terjadi” pungkasnya. (bud)