Satgas Datangi Dua Cafe, 108 Orang Jalani Swab Ditempat

Satgas Datangi Dua Cafe, 108 Orang Jalani Swab Ditempat
PEMERIKSAAN: Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan swab bagi pengunjung café dalam operasi yang dilakukan tim gabungan dari Satgas Covid-19, Kota Palangka Raya, Rabu (9/6/2021). (FOTO: ARDO).

PALANGKA RAYA – Pemeriksaan Swab secara mendadak terus dilakukan jajaran Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya. Salahsatunya, ialah kepada 108 pengunjung dari dua Cafe yang jadi sasaran pemeriksaan, Rabu (9/6/2021) malam.

Dua cafe yang jadi sasaran pemeriksaan, ialah Kopi Santai di Jalan Jenderal Soedirman dan Cafe Djavu di Jalan Pangeran Samudera, Kota Palangka Raya. Dari dua lokasi ini, petugas gabungan dari Satgas Covid-19 bersama BPBD, TNI-Polri, Dishub, Pol PP dan Dinkes melakukan pengecekan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Rapid Antigen bagi para pengunjung cafe.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emy Abriyani yang memimpin langsung kegiatan mengungkapkan, pihaknya rutin melakukan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan. Termasuk melakukan pemeriksaan di lokasi titik kupul masyarakat.

“Kami juga melakukan Swab PCR dan Rapid Antigen, baik kepada pengunjung maupun pengelola cafe,” kata Emy.

Langkah ini, menurutnya adalah salah satu cara menekan angka positif Covid-19 di Kota Palangka Raya. Termasuk langkah antisipasi munculnya klaster baru penyebaran di masyarakat.

Sementara itu, dua cafe yang menjadi tempat pemeriksaan dikatakannya ialah karena Café padat akan pengunjung. Untuk itu, tenaga kesehatan dengan APD melakukan tes PCR dan Rapid Antigen kepada para pengunjung Cafe.

Dalam pemeriksaan ini, dilakukan kepada sebanyak 73 orang di Cafe Kopi Santai Jalan dan 35 orang di Cafe Djavu.

“Untuk hasil dari tes PCR yang dilakukan di Kopi Santai memerlukan waktu untuk melihat hasilnya. Sementara untuk di Café Djavu semua hasil dinyatakan negatif” sebut Emy. Dari sejulah pemeriksaan yang duilakukan di sejumlah café, dikatakannya membuahkan hasil yang cukup baik. Yaitu hanya sedikit yang terkonfimasi positif dan lebih banyak negatif. (ard/bud)