Belum Sempat “Jualan”, PSK Asal Jawa Timur Terjaring di Lamandau

Belum Sempat "Jualan", PSK Asal Jawa Timur Terjaring di Lamandau
PEMERIKSAAN: Seorang PSK asal Jatim menjalani tes kesehatan meliputi covid-19 dan HIV-AIDS dari dinas Kesehatan Lamandau. (FOTO:IST).

NANGA BULIK – Aktivitas di sejumlah “warung pangku” di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Lamandau kembali menjadi target operasi petugas Satpol PP dan Damkar setempat. Seorang PSK asal Jawa Timur berhasil diamankan petugas.

Lokasi ini kawasan warung ini, diduga kerap menjadi tempat mangkal sejumlah pekerja seks komersial (PSK) untuk melakukan praktik prostitusi terselubung. Meski sering dilakukan penertiban dan penindakan, para PSK ini seolah tak jera dengan masih beroperasi.

Petugas Satpol PP yang kembali melakukan penertiban, di kawasan jalan lintas Trans Kalimantan, tepatnya di simpang jalan menuju Sukamara, Kilometer 28, mnjaring seorang PSK. Pemeriksaan, wanita penjaja tubuh tersebut baru saja datang dari Pulau Jawa.

Kasat Pol PP Lamandau, Triadi, melalui Kabid Tibumtranmas Hendroplin, menjelaskan, PSK tersebut diamankan hanya berselang beberapa hari setelah pihaknya melakukan penertiban.

“PSK yang kita amankan ini, baru didatangkan dari Pulau Jawa, dan baru beberapa hari lalu kita juga melakukan pemeriksaan serupa” jelasnya, Rabu (9/6/2021).

Dijelaskannya juga, awalnya ingin mengamankan seorang mucikari hasil pengembangan dari operasi sebelumnya. Saat di lokasi tersebut, ternyata ada seorang PSK yang baru didatangkan.

Dalam operasi tersebut, dikatakannya diamankan tiga orang. Yaitu dua orang diduga mucikari dan seorang PSK.

“Untuk wanita diduga PSK ini, berdasarkan pemeriksaan berasal dari Jawa Timur dan sudah memiliki suami” pungkasnya. (bud)