Anda Diserang Sindrom I Hate Monday, Ini 8 Cara Mengusirnya

I hate monday
Ilustrasi/net

Kaltengoke.com-Tahukah anda? perasaan I Hate Monday atau aku benci senin bukan isapan jempol saja. Ternyata kebanyakan orang merasakan malas kerja ketika hari Minggu sudah akan berakhir. Rasanya akhir pekan belum cukup hingga membayangkan besok kerja saja sudah menimbulkan rasa khawatir dan malas.

Istilah populer yang juga berkaitan dengan I Don’t Like Monday adalah Sunday Scaries. Sebab, rasa takut dan malas kerja ini kerap kali muncul ketika hari Minggu tiba. Berikut penyebab dan solusi dalam menghadapi Sindrom I Hate Monday yang dilansir Kaltengoke.com dari berbagai sumber.

Apa sih penyebabnya?

Berikut ini bisa menjadi pemicu mengapa orang bisa merasakan I Hate Monday:

Beban Pekerjaan

Secara psikologis, ini bisa terjadi sebagai respons terhadap ancaman. Dalam hal ini, tentu berupa tumpukan pekerjaan.Alhasil, tentu wajar jika muncul rasa burnout alias kelelahan ketika menghadapi pekerjaan. Rasanya kehidupan pribadi dan pekerjaan tidak seimbang. Transisi dari hari Minggu hingga memasuki pekan kembali bekerja terasa sulit bahkan menakutkan.

Belum Sempat Bersantai

Akhir pekan yang terdiri dari Sabtu dan Minggu bukan berarti memberikan kesempatan untuk bersantai atau menikmati hari. Terkadang, hari Sabtu habis begitu saja untuk membersihkan rumah, belanja kebutuhan rumah tangga, dan sebagainya.Tiba-tiba saja, akhir pekan hanya tersisa hari Minggu untuk bersantai dan bersenang-senang. Padahal, sudah ada kenyataan bahwa besok kerja. Hanya memiliki satu hari untuk bersantai ini terkadang tidak cukup dan menimbulkan Sindrom I Hate Monday.

Masalah Lebih Serius

Coba telaah lebih dalam lagi mengapa muncul perasaan I don’t like Monday setiap akhir pekan akan berakhir. Bisa jadi, ada rasa kewalahan menghadapi kehidupan pekerjaan. Apakah berada di jalur karir yang salah? Apakah rasa stres begitu mendominasi? Apakah tidak sempat mengurus diri sendiri?Selain itu, mungkin saja ini terjadi karena Anda membenci pekerjaan. Sangat penting untuk membedakan apa akar masalahnya, hanya sekadar malas besok kerja atau ada hal lain yang membebani pikiran. Jangan sampai pemicu stres dibiarkan begitu saja dan membuat kesehatan mental terganggu.

Cara Menghadapi Sindrom I Don’t Like Monday

Apabila hari Senin selalu terasa bagai menghantui, coba lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Tidak Balas Dendam Tidur

Syarat utama agar tidak merasa cranky alias ngambek, ketika kembali bekerja adalah tidur cukup. Bukan hanya menghindari begadang. Namun juga jangan menjadikan akhir pekan sebagai waktu untuk balas dendam karena kurang tidur di hari kerja. Menurut studi, mengejar utang tidur di akhir pekan akan berdampak sama seperti orang yang kurang tidur.

Kurang tidur juga merupakan pemicu terjadinya perubahan mood, kecemasan berlebih,  dan depresi. Garis bawahi pula bahwa kekurangan tidur bukan hal yang bisa dilampiaskan dengan tidur lebih lama saat akhir pekan.Justru, Anda perlu mengatur siklus tidur teratur setiap harinya demi kesehatan.

  1. Seimbangkan Hidup dan Pekerjaan

Pastikan anda menerapkan batasan jelas anatara pekerjaan dan hidup pribadi. Jangan bawa pulang pekerjaan ke rumah. Jangan pula membiarkan emosi saat berada di rumah terbawa ke kantor, begitu pula sebaliknya.Cara lain yang juga efektif adalah menerapkan rutinitas baik saat berada di rumah maupun kantor. Terlebih bagi yang harus work frome home, perlu ada batasan jelas kapan harus bekerja dan kapan berada di “rumah”.

  1. Fokus Pada Akhir Pekan

Ketika akhir pekan sudah dimulai, nikmatilah. Alihkan fokus pada kehidupan di rumah. Mungkin dengan family time, merawat diri sendiri, menjalani hobi, atau menikmati waktu di luar ruangan.Penting untuk tidak menyalakan laptop atau komputer di rumah untuk urusan pekerjaan.

  1. Buat Batasan Kehidupan Pribadi

Selain membatasi kapan harus fokus pada pekerjaan dan kapan fokus ke diri sendiri, jangan membawa kehidupan pribadi ke kantor. Tujuannya agar bisa lebih fokus menuntaskan pekerjaan. Jika tidak, waktu bekerja bisa jauh lebih lama dan justru bisa menjadikan weekend anda sebagai taruhannya.

  1. Temukan Lingkungan Kerja Yang Menyenangkan

Sindrom malas besok kerja ini muncul karena lingkungan orang-orang di kantor cenderung toxic atau tidak menyenangkan. Jangan sampai anda merasa terjebak dalam pekerjaan karena lingkungan semacam ini.Sebaiknya, temukan rekan kerja yang benar-benar cocok dan bisa diandalkan. Jaga hubungan baik dengan mereka agar selalu menyenangkan.

  1. Abaikan Notifikasi

Abaikan segala notifikasi terkait pekerjaan. Apapun itu bentuknya, mulai dari pesan teks, telepon, notifikasi di grup, surat elektronik, dan sebagainya. Tanpa disadari, membaca satu saja kalimat soal pekerjaan dapat memicu kecemasan berlebih.

  1. Relaksasi

Jangan lupa manjakan diri dengan melakukan relaksasi. Jenisnya beragam, bisa dengan berolahraga, berendam air hangat, membaca buku, mendengarkan musik, bermain dengan hewan kesayangan, atau pergi ke taman.Apapun itu, pastikan membuat anda merasa rileks dan teralihkan dari pekerjaan.

  1. Tidak Menumpuk Urusan Rumah

Akhir pekan bisa berlalu,karena urusan rumah yang begitu banyak. Membersihkan rumah, mencuci baju, belanja kebutuhan mingguan, dan sebagainya. Sebaiknya, jangan jadikan akhir pekan sebagai ajang menuntaskan semua itu. Jauh lebih baik apabila anda mencicil pekerjaan rumah setiap harinya. Jangan menumpuk pekerjaan rumah di akhir pekan.(*)