PALANGKA RAYA – Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kalteng, salah satunya diprioritaskan bagi kalangan lanjut usia (Lansia). Demi memudahkan dan mencapai target pelaksanaan, salah satunya dilakukan dengan upaya jemput bola.
Tiga lokasi di Kota Palangka Raya menjadi tempat strategis yang disiapkan untuk mempercepat program vaksinasi lansia yang di sematkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi ini dinilai menjadi tempat yang mudah didatangi oleh lansia, yakni di halaman Bank BTPN Jalan Tjilik Riwut, halaman Kantor Kantor Pos Jalan Imam Bonjol, dan halaman Kantor PU Jalan Ahmad Yani.
Penempatan lokasi yang dipandang strategis dan mudah didatangi ini, ternyata tidak sepenunya dapat dijangkau oleh para lansia yang ada di Kota Palangka Raya. Hal ini menjadi salah satu kendala tercapainya target vaksinasi Covid-19.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo melalui Kabiddokes, Kombes Pol Danang Pamudji, mengakui terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi saat menggelar vaksinasi Covid-19. Khususnya untuk warga lansia yang kurang akses mobilitas atau kesulitan mendatangi posko vaksinasi.
“Salah satunya karena lansia mobilitasnya rendah dan terbiasa hanya dirumah saja. Perlu transportasi dan terkadang tidak ada orang dekat yang bisa mengantar ke lokasi vaksinasi,” kata Danang.
Oleh karena itu dikatakannya, Pemprov Kalteng bekerjasama dengan Polda Kalteng menggelar vaksinasi massal kepada masyarakat umum khususnya lansia di tiga area publik. Tiga tempat tersebut ialah halaman Bank BTPN Jalan Tjilik Riwut, halaman Kantor Kantor Pos Jalan Imam Bonjol, dan halaman Kantor PU Jalan Ahmad Yani.
“Pemilihan tempat tersebut, untuk mempermudah para lansia menjangkaunya” jelasnya.
Dilanjutkannya, evaluasi terus dilakukan oleh pihak terkait. Salah satunya yakni memberi jarak antar warga yang hendak mendaftarkan diri untuk berpartisipasi mengikuti vaksinasi Covid-19. Sehingga terhindar dari penyebaran virus covid-19 dan resiko menimbulkan klaster baru.
“Kemarin cakupannya masih rendah. Lansia hanya 10 persen saja. Tiap tempat kali ini kita targetkan tervaksin 500 Orang,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan vaksinasi ini juga melibatkan tenaga kesehatan gabungan. Baik dari Dinas Kesehatan, Biddokes Polda Kalteng, Rumah Sakit Bhayangkara dan RS TNI. (ard/bud)